Persiapan matang sudah dilakukan oleh kedua pebalap. Selain latihan fisik, Sean dan Nyck juga mempelajari karateristik dengan latihan simulator.
Demikian pula dengan tim yang berupaya menyediakan mobil yang kompetitif dengan setting-an yang berbeda dengan tiga balapan sebelumnya.
Sebelumnya, Nyck menjadi pemenang di balapan feature pada musim lalu.
Pengalaman berhasilnya pebalap asal Belanda itu menaklukkan sirkuit jalan raya Monaco diharapkan bisa memberikan input yang bagus untuk tim guna mendapatkan setting-an yang pas.
"Saya tidak sabar untuk memulai balapan di Sirkuit Monaco. Monaco salah satu sirkuit favorit saya. Musim lalu, saya menjadi juara di sini. Semoga saya bisa mengulanginya kembali," kata Nyck seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/5/2018).
"Saya rasa kuncinya ada pada kualifikasi jika kami mendapatkan start di depan, maka peluang menang akan semakin besar. Lintasan Sirkuit Monaco sempit sehingga menjadi tantangan besar untuk menyalip," kata Nyck.
Sementara itu, Sean yang musim lalu finis di posisi ke-12 menilai balapan di Monaco memiliki tantangan yang cukup sulit.
"Di sini sangat sulit untuk menyusul pebalap di depan karena ruang untuk menyusul sangat terbatas dan sempit. Kami akan lihat hasilnya pada balapan nanti. Yang pasti, kami sangat bersemangat dan antusias," kata Sean.
Babak kualifikasi dibagi dalam dua kelompok, yakni pebalap bernomor ganjil dan genap. Dengan nomor mobil 3, pebalap yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini tergabung dalam kelompok pebalap bernomor mobil ganjil.
Selama 16 menit, Sean akan bersaing dengan pimpinan klasemen sementara Lando Norris dan beberapa pebalap unggulan, seperti Artem Markelov, Jack Aitken, Alexander Albon, dan Antonio Fuoco.
https://olahraga.kompas.com/read/2018/05/23/16554488/pertamina-prema-theodore-racing-targetkan-raih-podium-di-monaco