Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pistons Pecat Pelatih Utama

DETROIT, Kompas.com - Klub NBA Detroit Pistons memecat pelatih utama mereka, Stan Van Gundy karena dianggap gagal mengangkat prestasi klub.

Pistons mencatat prestasi 152-176 selama di bawah kepemimpinan van Gundy. Mereka juga mencatat hanya satu kali lolos ke babak playoff pada musim 2015-16 sebelum dikalahkan Cleveland Cavaliers di babak pertama.

Prestasi tertinggi Pistons dalam sejarah NBA adalah saat mereka lolos menang di playoff NBA pada musim 2008. Namun saat itu klub belum ditangani Van Gundy.

"Kami telah memutuskan perubahan ini untuk membawa kami ke jenjang yang lebih baik," kata pemilik klub, Tom Gores.  "Ini merupakan keputusan yang berat dan sudah kami pertimbangkan dengan sebaiknya."

Gores memuji Van Gundy sebagai pelatih yang telah berusaha membangun budaya tim bola basket, menularkan semangat untuk menang dan kerja  dan sempat membawa timnya ke babak playoff. "Sejak awal ia membawa semangat positif kepada klub dan kami semua," kata Gores.

"Namun dua musim ini, tidak ada kemajuan pada klub. Karena itulah kmai memutuskan untuk melakukan perubahan untuk perbaikan," lanjut Gores.

Sepeninggal Van Gundy -yang masih memiliki sisa kontrak satu musim- meninggalkan masalah kepelatihan dan kepemimpinan pada Pistons. "Kehadiran dan kepemimpinannya  telah membuat kami melangkah maju," ungkap Gores. "Meski kami tak mencapai sukses, pencapaian dan kepemimpinannya telah membawa kami lebih baik daripada sebelumnya."

Pistons mencatat hasil 39-43 musim ini, meski lebih baik daripada tahun lalu, namun mereka gagal lolos ke babak playiff dan gagal melampaui Washington Wizards untuk posisi kedelapan di Wilatyah Timur.

https://olahraga.kompas.com/read/2018/05/08/11081508/pistons-pecat-pelatih-utama

Terkini Lainnya

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke