Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketika Seni Bela Diri Campuran Masih Dianggap Tabu untuk Wanita

Seni bela diri campuran, atau lebih populer disebut mixed martial arts (MMA), telah berkembang pesat di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Dalam perkembangannya, cabang olahraga ini memang didominasi oleh kaum pria, meski kenyataannya kini sudah mulai disusupi petarung wanita.

Priscilla yang berlaga dalam ajang ONE Championship pun menceritakan bagaimana tanggapan orang-orang di sekitar terkait kariernya saat ini.

Sebagian orang ada yang menyarankan Priscilla untuk segera berhenti bertarung karena wanita dianggap kurang pantas berlaga di panggung MMA.

"Beberapa teman sih dukung saya. Akan tetapi ada juga yang tanya, ‘kapan kamu berhenti? Kan lebih baik cari kerjaan lain dari pada berlaga, karena umur kamu terus bertambah loh'. Keluarga saya perhatian sekali terhadap keselamatan saya," kata Priscilla.

Kendati demikian, Priscilla tetap fokus menjalani kariernya sebagai petarung. Ia pun mendalami berbagai seni bela diri seperti kickboxing dan wushu.

Priscilla ingin bahwa seorang perempuan tetap memiliki kesempatan terbuka untuk sukses di ajang MMA.

"Saya akan terus berkampanye kepada siapa pun yang tidak mengerti keindahan dari olahraga ini. Seni bela diri campuran bukan saja mengenai pertarungan," ujar Priscilla.

Perempuan asal Jakarta berusia 29 tahun itu menjadi salah satu petarung yang diperhitungkan setelah memenangi dua laga sekaligus pada ONE Championship.

Ia sukses mengalahkan petarung wanita asal Malaysia, Audreylaura Boniface, hanya dalam satu ronde saja pada Januari 2018.

Pada satu bulan berikutnya, Priscilla lagi-lagi menuai hasil positif dengan mengalahkan petarung asal Filipina, Krisna Limbaga.

Keberhasilan tersebut membuat Priscilla memiliki kesempatan besar untuk menjadi juara dunia kelas atomweight ONE Championship.

Ia akan mempertahankan momentumnya dengan menghadapi petarung Filipina, Rome Trinidad, pada ajang ONE: Grit and Glory.

ONE: Grit and Glory akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, 12 Mei 2018 mendatang.

https://olahraga.kompas.com/read/2018/04/27/10012928/ketika-seni-bela-diri-campuran-masih-dianggap-tabu-untuk-wanita

Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke