LINGSHUI, Kompas.com - Pasangan Anggia Shitta Awanda/Meirisa Cindy Sahputri menjadi satu-satunya wakil Indonesia dari ganda putri yang tersisa pada kejuaraan bulutangkis China Masters 2018. Hal yang sama juga terjadi pada nomor tunggal putra. Panji Ahmad Maulana menjadi wakil tunggal putra Indonesia yang masih ada di babak perempat final.
Anggia/Meirisa hari ini (12/4) bermain apik dan bisa menang dari wakil Tiongkok Fanghui Chen/Shunqi Zhou. Berbekal kemenangan 21-12, 21-14, Anggia/Meirisa melenggang ke babak perempat final yang akan dimainkan besok (13/4). Namun pasangan baru ini di babak delapan besar akan berjumpa dengan salah satu pasangan unggulan. Du Yue/Li Yinhui asal Tiongkok yang menjadi unggulan ke tiga akan ditemui oleh pasangan Indonesia.
Di tunggal putra, harapan untuk memperoleh gelar juara tinggal bertumpu pada Panji Ahmad Maulana. Panji membuat kejutan di babak kedua. Ia bisa menumbangkan unggulan ke delapan Pannawit Thongnuam dengan rubber game 19-21, 21-11, 22-20. Ini merupakan kali kedua bagi Panji mengalahkan lawan yang berasal dari Thailand. Kemenangan pertama Panji diperoleh pada kejuaraan Malaysia International Challenge 2016 lalu. Panji akan memperebutkan tiket babak semifinal dengan pemain Tiongkok Sun Feixiang.
Sayangnya Ihsan Maulana Mustofa gagal meneruskan perjuangannya. Ia dikalahkan Zhou Zeqi asal Tiongkok dengan 16-21, 21-8, 18-21. Di ganda putri, pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Ni Ketut Mahadewi Istarani juga harus terhenti di babak kedua. Ganda ramuan baru ini dihentikan unggulan ke tiga Du Yue/Li Yinhui dengan 19-21, 19-21.
Sementara dua ganda campuran Indonesia masih bertahan di babak perempat final. Ronald Alexander/Annisa Saudika dan Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari menjadi wakil Indonesia di babak delapan besar. Keduanya berhasil mengalahkan lawannya di babak kedua Kamis (12/4/2018)
Kemenangan pertama diraih oleh pasangan Ronald Alexander/Annisa Saufika dari ganda campuran tuan rumah Dong Weijie/Xu Ya dengan 21-10, 21-12. Bagi Annisa pertandingan kali ini merupakan laga pertamanya pasca cedera yang di alaminya.
"Ini turnamen pertama setelah absen tujuh bulan karena pemulihan cedera. Sekarang sudah pulih, tinggal dijaga saja dengan treatment recovery yang benar, seperti terapi kompres dan sebagainya," ujar Annisa seperti yang disampaikan pada badmintonindonesia.org. Lawan berikutnya di babak perempat final akan datang dari pasangan China Taipei Fang Jen Lee/Chien Hui Yu.
Ganda muda Rinov/Phita juga bisa menjejakkan kaki perempat final. Juara World Junior Championships 2017 di babak kedua menaklukkan ganda dari China Taipei Yang Ming Tse/Sung Shuo Yun dengan 21-15, 21-16. Besok (13/4) Rinov/Phita akan bersua dengan pemain Tiongkok Guo Xinwa/Liu Xianxuan.
https://olahraga.kompas.com/read/2018/04/12/22445618/harapan-tinggal-pada-panji