Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ricky Refwalu, Atlet MMA yang Koma, Cinta Keluarga dan "Martial Arts"

JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet MMA asal Indonesia, Ricky Asriel Refwalu, mengalami cedera serius di bagian kepala yang membuatnya saat ini terbaring dalam keadaan koma di Malaysia. Dia sedang terbaring di Rumah Sakit Sultan Ismail Johor Bahru. 

Ricky mengalami cedera pecah tulang tengkorak depan, luka di otak, dan juga pendarahan serius. Cedera ini didapat ketika Ricky bertarung melawan atlet Malaysia, Muzz Antar, dalam kompetisi Johor Internasional Muaythai Championship (JIMC) II 2018 di Johor, Malaysia.

Dalam kesehariannya, Ricky adalah seorang atlet dan pelatih kick boxing di Saint Martial Arts Academy. Menurut keluarga, sosok Ricky adalah seorang atlet sejati yang sangat mencintai seni bela diri.

"Ricky tidak mau berkarier selain menjadi atlet dan pelatih. Dia atlet yang sangat mencintai profesinya," kata perwakilan keluarga yang enggan disebutkan namanya kepada Kompas.com, Minggu (8/4/2018) sore.

"Di Indonesia profesi ini belum menjanjikan. Namun, Ricky bukan mencari materi, malah terkadang harus keluar uang pribadi untuk melatih atlet lainnya, Walaupun tanpa bayaran, dia tetap melatih. Seluruh hatinya memang untuk seni bela diri ini," tuturnya menambahkan.

Saat ini Ricky masih belum sadarkan diri atau koma di Rumah Sakit Sultan Ismail Johor, Malaysia dan masih menunggu untuk melakukan operasi. Jika segera pulih Ricky akan segera kembali ke Tanah Air untuk melakukan perawatan dan kembali bersama keluarganya.

"Ini pertama kalinya dia masuk rumah sakit. Dia tidak mau keluarganya repot, kalau sakit dia tidak pernah bilang. Dia kuat untuk keluarga besarnya," kata sumber keluarga tersebut melanjutkan.

Di mata keluarga, sosok Ricky adalah pribadi yang kuat dan penyayang. Dia tak mau merepotkan orang-orang sekitarnya. 

"Dia adalah sosok yang tidak pernah lupa berbagi dan juga tidak pamrih. Kalau ada rezeki semua itu hanya untuk berbagi kepada keluarga dan juga teman-temannya," ujarnya menambahkan.

Tidak segera dilakukannya tindakan operasi terhadap Ricky adalah karena biaya yang cukup mahal yakni sekitar Rp 89 juta. Pihak penyelenggara tidak menanggung dan juga Ricky yang tidak memiliki asuransi menjadi penghambat.

Pihak Ricky sudah mengirim surat ke Menpora, namun hingga saat ini belum mendapat jawaban.

"Kami meminta kepada semua, untuk ikut mendoakan kesembuhan Ricky," kata sang istri, Rini Jayusman, ketika dihubungi Kompas.com, Minggu siang.

Terkait dengan operasi yang harus dilakukan, Manajer Agus Setiawan dan tim Ricky ingin melakukannya di Tanah Air untuk lebih mudah memantau kondisinya.

"Kami akan minta dilakukan tindakan operasi di Tanah Air. Dokter sudah memperbolehkan jika kondisi Ricky sudah stabil," ujar Agus.

Menurut Agus, pihaknya akan lebih mudah untuk memonitor kondisi Ricky ketika operasi dilakukan di Indonesia. Namun, dia baru akan dibawa ke Tanah Air setelah diizinkan pihak Rumah Sakit Sultan Ismail Johor Bahru. 

https://olahraga.kompas.com/read/2018/04/08/18555398/ricky-refwalu-atlet-mma-yang-koma-cinta-keluarga-dan-martial-arts

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke