Pindah Ke MMA, Floyd Mayweather Lakukan Kesalahan

KOMPAS.com - Petinju Amerika, Floyd Mayweather, telah memutuskan untuk pindah arena bermain dari ring tinju menuju arena oktagon untuk bertarung di ajang UFC. Pelatih Conor McGregor, Owen Roddy, menilai keputusan Mayweather ini merupakan sebuah kesalahan.

"Saya pikir pindahnya Mayweather ke MMA merupakan keputusan yang buruk," kata Roddy seperti dikutip Bolasport.com dari Express.

Usia Mayweather yang sudah menginjak 41 tahun dianggap sebagai faktor penghambat performanya di ajang UFC.

"Menurut saya, dia tidak akan punya cukup waktu untuk mempelajari apa saja yang dibutuhkan saat bertarung di oktagon" ujar Roddy menambahkan.

(Baca Juga : Dillian Whyte Tantang Deontay Wilder setelah Pertahankan Sabuk WBC)

Meskipun begitu, Mayweather mengaku tidak memerdulikan komentar orang akan keputusannya yang dianggap kontroversi ini. Petinju berjulukan "The Money" ini juga mulai berlatih untuk segera mendapatkan lisesnsi bertarung di MMA.

"Saya sudah berlatih. Bukan, latihan fisik tetapi mencoba latihan pergerakan. Saya sudah berfikir tentang bertarung di MMA" kata Mayweather.

Mayweather seringkali mengungkapkan keinginannya untuk bertarung melawan Conor McGregor, petarung bebas asal Republik Irlandia.

Namun, petinju legendaris ini mengklaim bahwa kans untuk bertarung melawan McGregor terlalu kecil karena dia ingin menjajal bertarung di kelas bulu, sedangkan dua tahun ini McGregor berada di kelas ringan. (Akbar Rosidianto)