Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dibantah, Konflik Persija dan Erick Thohir


JAKARTA, Kompas.com - Tidak diperbolehkannya Persija menggunakan Stadion Utama GBK Senayan serta beberapa Stadion di sekitar Ibukota seperti Stadion Patriot Bekasi, Stadion Pakansari  Cibinong Kabupaten Bogor dan Stadion Wibawa Mukti Cikarang sebagai "home base", bukan karena Erick Thohir selaku ketua INASGOC tidak perhatian terhadap klub kebanggaan Ibukota tersebut.

Hal tersebut ditegaskan oleh IGK Manila selaku Manajer Persija era 1997-2007.

"Salah besar jika Ercik Thohir dianggap tidak perhatian terhadap Persija di mana Erick merupakan sosok penting saat Persija meraih gelar juara pertama kalinya pada tahun 2001. Beliaulah yang mendukung keuangan Persija Jakarta, yang ketika itu belum dapat dukungan dana dari pemerintah daerah Jakarta," tegasnya, Senin (19/3/2018).

“Saat saya dipercaya menjadi manajer pertama kali tahun 1997, Erick lah yang mendukung semua kebutuhan finansial Persija. Dari mulai pembelian pemain, laga kandang maupun laga kandang, semua anggaran saya tinggal minta ke dia. Pemain semahal apapun yang saya ajukan disetujui, bahkan tak jarang Erick memberi masukan pemain yang harus dibeli, dia mengerti mana pemain bagus, dan harga tidak jadi masalah karena untuk membentuk Persija yang tangguh," tambah Manila.

Manajer yang juga sukses mengantar tim nasional Indonesia meraih medali emas sepakbola di SEA Games 1991 lalu itu menambahkan, sejumlah pemain tangguh yang didatangkan Persija antara lain Luciano Leondro untuk pemain asing, serta Bambang Pamungkas untuk pemain nasional. Selain itu masih ada Ismed Sofyan, Budi Sudarsono hingga Widodo Cahyono Putro.

“Sehingga berkat dukungan finansial dari Erick Thohir dengan mendatangkan sejumlah pemain bintang, serta memenuhi segala kebutuhan tim, Persija kemudian menjelma menjadi tim tangguh, dan akhirnya keluar sebagai juara pada tahun 2001” lanjut Manila.

Sementara itu, jika kini ada pihak yang menyatakan Erick Thohir tidak perhatian terhadap Persija, IGK Manila mengatakan  adalah sebuah kesalahan besar. “Erick itu tokoh nasional, Merah Putih yang ada di dadanya. Sebagai ketua pelaksana Asian Games 2018, tentu dia bertanggungjawab dengan kesuksesan Asian Games,” ujarnya.

"Dia tentu tidak mau ambil risiko jika Stadion yang akan digunakan untuk Asian Games 2018, dipakai untuk kepentingan klub, dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diiinginkan. Apalagi sebelumnya saat digunakan Stadion GBK sempat terjadi kerusakan. Hendaklah semua memandang demi kepentingan nasional, karena nama Indonesia di ajang Asian Games 2018 dipertaruhkan. Semua seharusnya mendukung agar Asian Gams 2018 sukses digelar," pungkasnya.

Di sisi lain, Erick Thohir menjelaskan mengenai penggunaan venue yang akan digunakan untuk Asian Games 2018, pihaknya dalam hal ini INASGOC selalu berkoordinasi dengan PSSI (selaku induk Cabang olahraga Sepakbola) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengenai penggunaan lapangan sepak bola yang akan di pergunakan di Asian Games 2018.

“Untuk sepak bola puteri akan di gunakan dua lapangan di Palembang, untuk sepak bola putera di gunakan untuk di ke 4 lapangan di Jawa Barat yakni Stadion Patriot Bekasi, Stadion Pakansari Cibinong, Stadion Wibawa Mukti Cikarang dan Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung,” terang Erick.

“Sedangkan untuk Stadion Utama GBK sesuai dengan keputusan OCA, di pakai untuk cabang atletik dan acara Pembukaan serta Penutupan. Kemudian untuk Persija dan Persib tentu bila ingin mengunakan lapangan untuk pertandingan liga di persilahkan koordinasi dengan PSSI, INASGOC dan Kementerian PUPR. Sebagai informasi semua pertandingan olahraga di indonesia saat Asian Games tidak ada karena, Asian games adalah event olah raga indonesia secara menyeluruh” pungkas Erick.

https://olahraga.kompas.com/read/2018/03/19/19164171/dibantah-konflik-persija-dan-erick-thohir

Terkini Lainnya

Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Liga Indonesia
Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Badminton
Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Liga Indonesia
Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke