Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Meotel, Kebumen, Jawa Tengah, dan akan berlangsung hingga Senin pekan depan, yakni pada 26 Maret 2018.
Terkait acara itu, Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Aris Subiyono, mengatakan bahwa pelatihan tersebut merupakan program dari Kemenpora untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) di sektor industri olahraga, yang memang semuanya butuh proses.
"Salah satu program kami di Kemenpora adalah untuk memajukan pelaku industri olahraga di Indonesia," kata Aris.
"Di dalam program tersebut, kami akan membangun manusia-manusianya atau SDM-nya yang terlatih untuk bisa menunjukkan bahwa industri olahraga kita mampu untuk bersaing dengan industri luar. Ini salah cara untuk memperkuat SDM," ujarnya.
Mengenai diselenggarakan di Kebumen, Aris mengatakan di wilayah dekat kota tersebut, yakni Purworejo, sudah ada pelaku industri pembuatan bola yang bisa terus dikembangkan.
"Kami ambil contoh, di dekat Kebumen, di Purworejo, sudah ada pembuatan bola, hanya memang belum berkembang pesat, lalu kami kaitkan dengan kegiatan pelatihan ini," ujarnya.
"Kegiatan seperti ini kami serahkan kepada ahlinya. Siapa ahlinya, sumbernya instruktur, yang dapat melatih peserta. Kami sebagai regulator dan fasilitator," ucap Aris.
Peserta dalam acara tersebut terdiri dari para pemuda usia produktif, mantan atlet, dan masyarakat umum yang berasal dari daerah Purworejo dan dari wilayah Kebumen, yang secara total diperkirakan mencapai 60 orang.
Sementara itu, instruktur kegiatan pelatihan ini adalah wirausahawan produsen bola Mandiri Kaliboto dari Purworejo, yang dipimpin oleh Bapak Timbul, serta adanya dukungan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kebumen.
https://olahraga.kompas.com/read/2018/03/19/18380241/gelar-pelatihan-pembuatan-bola-kemenpora-coba-kembangkan-sdm