Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Aris Subiyono, pada Senin (19/3/2018), yang akan berlangsung hingga tanggal 26 Maret 2018.
Peserta dalam acara tersebut terdiri dari para pemuda usia produktif, mantan atlet, dan masyarakat umum yang berasal dari daerah Purworejo dan dari wilayah Kebumen, yang secara total diperkirakan mencapai 60 orang.
Berkaitan dengan pelatihan, Aris mengatakan bahwa pengembangan industri olahraga menjadi perhatian yang cukup besar.
"Berbagai kebijakan telah dilakukan dalam rangka melakukan pembinaan terhadap industri olahraga," ujar Aris.
"Pemberdayaan di sektor industri olahraga diarahkan kepada pembinaan dan pelatihan yang diharapkan akan menjadikan para calon dan pelaku industri olahraga lebih memahami lingkungan industri olahraga," tuturnya.
Dia pun menekankan pentingnya regulasi jika pelaku industri telah menghasilkan produk yang berkualitas.
"Kalau sudah bisa membuat bola, misalnya, konsep harga dan kualitas berimbang, seharusnya ada regulasi," tutur Aris.
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Manajemen Industri Olahraga, Paiman, mengatakan, maksud dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan keterampilan kepada calon pelaku industri olahraga untuk meningkatkan daya saing melalui profesi keolahragaan.
"Kegiatan pelatihan ini sebagai usaha untuk memberikan keterampilan kepada calon para pelaku industri olahraga untuk bisa bersaing sehingga bermuara pada prestasi olahraga nasional," ujar Paiman.
Paiman pun menyampaikan harapan dari hasil yang ingin didapat dalam acara pelatihan pembuatan bola itu.
"Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan peserta dapat mengimplementasikan dalam konteks kewirausahaan, yang kontributif terhadap perluasan kesempatan kerja," ucapnya.
Adapun Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kebumen, Azam Fatoni, mengatakan, pihaknya siap membantu memasarkan produk yang berkualitas dari hasil para pelaku industri olahraga.
"Kami akan membantu untuk memasarkan produk, misalnya bola-bola yang dihasilkan bisa masuk ke sekolah-sekolah," kata Azam.
"Sebisa mungkin untuk terus mengembangkan keterampilan, jangan berhenti di kegiatan ini," ucapnya.
Kegiatan pelatihan ini sendiri terselenggara berkat sinergi antara Kemenpora, dalam hal ini Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga dengan wirausahawan produsen bola Mandiri Kaliboto dari Purworejo, yang dipimpin oleh Bapak Timbul, serta adanya dukungan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kebumen.
https://olahraga.kompas.com/read/2018/03/19/16460231/kemenpora-gelar-pelatihan-produk-industri-olahraga-di-kebumen