Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Adinda Pecahkan Rekornas Lagi

SINGAPURA, Kompas.com - Perenang nasional Adinda Larasati Dewi untuk kali kedua berhasil memecahkan rekor nasional pada ajang Singapore National Age Group yang berlangsung di OCBC Aquatic Centre, Singapura, Jumat, 16 Maret 2018.

Adinda mampu memecahkan rekor nasional di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri dengan catatan 1 menit 01,37 detik. Rekornas lama atas namanya sendiri 1 menit 01,59 di SEA Games 2017. Pada sesi final, malam harinya, Adinda juga mencatat waktu yang sama yakni 1 menit 01,37 detik.

"Terima kasih Ya Allah SWT, juga pada semua yang sudah memberikan dukungan. Sebenarnya ingin pertajam lagi di final, tidak tahunya catatan waktunya sama. Alhamdulillah," ucap Adinda yang dilatih David Armandoni.

Ini kali kedua  Adinda pecahkan rekornas di SNAG 2018. Sebelumnya di hari pertama, Rabu (14/3/2018) Adinda Larasati Dewi (18 tahun) memecahkan rekornas di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri dengan catatan 2 menit 12,92 detik lebih cepat dari rekornas lama atas nama Monalisa Arieswaty Lorenza dengan catatan 2 menit 13,08 detik di Olympic Youth Games 2014 Cina.

"Hari ini cukup baik sesuai target. Adinda bisa buat rekornas dan malam harinya juga mencatat waktu yang sama," ucap pelatih timnas, Albert Sutanto.

Menurut Albert beberapa perenang juga menunjukan grafik meningkat setelah menjalani pelatnas di Bali selama dua bulan. Vannesae Evato yang turun di super final  nomor 50 meter gaya dada catatannya 32,59 detik. Ini mendekati rekornas miliknya 32,13 detik.

Juga ada Azzahra Permatahani di nomor 400 meter gaya ganti putri mencatat waktu 4 menit 50,73 detik.

Sebenarnya masih ada harapan untuk A.A Istri Kania Ratih yang diharapkan bisa mencetak rekornas pada nomor 50 meter gaya punggung putri. Sayang Kania salah di awal start, sehingga diskualifikasi.

Satu lagi perenang muda yang diskualifikasi adalah Athalarik Maulidio di nomor 400 meter gaya ganti. Dio dinyatakan wasit ada kaki yang menggunakan gaya bebas, saat nomor gaya dada. Dio sendiri mengatakan, tidak melakukan itu.

Total selama 3 hari, sudah tercipta 6 rekornas Adinda Larasati Dewi di nomor 100 dan 200 meter gaya kupu-kupu, Vannesae Evato dua kali di nomor 200 meter gaya dada dua kali rekornas di babak penyisihan dan final, serta A.A. Istri Kania Ratih di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri dua kali rekornas di babak penyisihan dan final malam harinya.

Di nomor estafet 4x200 meter gaya bebas putera, tim  Indonesia "A" meraih medali emas dengan catatan waktu 7 menit 39.93. Tim yang terdiri dari Joe Aditya, Agus Nuarta, Adityastha RW dan Erick Achmad Fathoni ini mengalahkan tim Jepang "A" (7:42.12) dan tim AquaTech Swimming (7:52.17).

https://olahraga.kompas.com/read/2018/03/16/21280641/adinda-pecahkan-rekornas-lagi

Terkini Lainnya

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke