Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jalan Panjang ke Pentas Dunia Bulu Tangkis

LEMBANG, Kompas.com - Untuk membangun daya juang dan mental para atlet bulutangkis usia dini yang menghuni akademi PB Djarum, Bakti Olahraga Djarum Foundation menyelenggarakan kegiatan Outbound PB Djarum 2018 di markas Zone 235 Outdoor Training Center, Cikole, Lembang, Jawa Barat. Acara ini merupakan bentuk upaya penggeblengan mental dan fisik atlet-atlet muda melalui permainan menantang, yang disimulasikan di alam terbuka.

Kegiatan Outbound PB Djarum 2018 diselenggarakan dalam dua sesi. Batch I digelar pada 18-20 Februari 2018 yang dikhususkan untuk atlet-atlet PB Djarum dari kelompok usia 15 tahun ke atas. Sementara Batch II diselenggarakan pada 25-27 Februari 2018 yang dikhususkan untuk atlet-atlet berusia di bawah 15 tahun. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh penghuni akademi PB Djarum non Pelatnas. Para pelatih PB Djarum juga turut berpartisipasi sebagai observer.

Outbound PB Djarum Batch II ini diikuti total sebanyak 92 atlet PB Djarum berusia di bawah 15 tahun. Mereka adalah atlet-atlet pemula atau usia dini dengan rentang kelahiran tahun 2003 hingga yang termuda kelahiran 2009.  


Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan kegiatan outbound merupakan salah satu upaya pembentukan karakter dan mental para atlet muda PB Djarum dalam mencapai cita-cita menjadi pebulutangkis berprestasi. “Sebagai atlet muda, perjalanan mereka untuk meniti tangga juara masih sangat panjang. Kadangkala ada yang semangatnya kendur di tengah jalan. Karena itu sangat penting membentuk karakter dan mental mereka sebagai seorang pejuang yang tidak mudah patah semangat,” terang Yoppy Rosimin.

Dia menambahkan, selain membentuk karakter dan mental atlet, kegiatan outbound juga dinilai penting untuk menyuntikkan semangat dan membangun kekompakan di antara atlet-atlet PB Djarum. Dengan aktivitas di alam bebas, para atlet junior ini bisa melepaskan diri sejenak dari rutinitas sehari-hari di asrama. “Membina atlet muda ini adalah proses yang panjang dan berkesinambungan. PB Djarum sangat memperhatikan semua aspek kepelatihan pada anak-anak usia dini. Jadi kami tidak hanya melatih fisik dan teknik, tapi juga dari mentalitas dan psikologis anak yang terus berkembang sesuai usianya,” tutur Yoppy.

Outbound PB Djarum 2018 diisi dengan sejumlah permainan menaklukan tantangan (obstacles) di alam terbuka. Di kawasan Cikole yang memiliki suhu udara dingin, pemain-pemain muda ini akan menghadapi sejumlah tantangan seperti Caraka Malam, Hiking, Two Rope Bridge, Sky Run, Human Jump, Elvis Walk, Rappeling, Pipe and Ball, Blind Man Walking, Fill The Water, Emergency Water, Maze Rope, hingga Paintball. Juga akan ada sesi learning point yang disampaikan para pelatih PB Djarum dan penyampaian komitmen bersama para peserta.

Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi menjelaskan, kegiatan-kegiatan dalam outbound ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi para atlet muda PB Djarum. Setiap permainan yang diberikan mengacu kepada obyektif kepribadian dan kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh setiap calon bintang bulutangkis Indonesia masa depan.

“Pembinaan di akademi PB Djarum mengutamakan pada tiga aspek, yakni body, mind, and soul. Dari aspek body tentu itu sudah terukur dari materi pelatihan sehari-hari di PB Djarum. Sementara aspek mind and soul ini merupakan bagian dari softskill yang antara lain bisa didapatkan melalui aktivitas outbound seperti ini,” papar Fung.

Fung menambahkan, dalam pola pelatihannya, PB Djarum senantiasa berevolusi dan dinamis mengikuti perkembangan zaman. Konsep pelatihan PB Djarum tidak bertahan hanya dengan metode-metode konvensional yang menekankan pada aspek fisik, meski terbukti sukses di masa lalu. Sebagai akademi bulutangkis yang modern, PB Djarum menggabungkan konsep kepelatihan dengan metode-metode dari sisi psikologi, sport science, teknologi, dan sebagainya.

“Dalam outbound ini, treatment yang diberikan sudah disesuaikan dengan masing-masing kelompok usia. Para pelatih PB Djarum akan menjadi observer dan melihat kemampuan dari setiap atlet dalam setiap usahanya mengatasi dan menaklukan tantangan. Dari situ kita bisa melihat seperti apa karakter setiap atlet serta bagaimana usaha mereka mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” ujar Fung.

“Untuk menjadi juara tidak bisa instan, harus melalui proses yang panjang dan melelahkan. Lewat outbound ini kami berharap para atlet punya keberanian menghadapi tantangan, punya daya tahan, dan memantapkan passion mereka untuk menjadi juara bulutangkis,” tambahnya.

https://olahraga.kompas.com/read/2018/02/27/17254941/jalan-panjang-ke-pentas-dunia-bulu-tangkis

Terkini Lainnya

HT Man City Vs West Ham: Foden Gemilang, The Citizens Unggul 2-1

HT Man City Vs West Ham: Foden Gemilang, The Citizens Unggul 2-1

Liga Inggris
HT Arsenal Vs Everton: The Gunners Tertahan, Kans Juara Menipis

HT Arsenal Vs Everton: The Gunners Tertahan, Kans Juara Menipis

Liga Inggris
Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Liga Indonesia
Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Badminton
Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Liga Indonesia
Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke