Pelatih Anyar Gresik Petrokimia Lega Bisa Pantik Semangat Tim

GRESIK, KOMPAS.com – Baru beberapa hari menangani tim putri Gresik Petrokimia, Victor Laiyan berhasil membawa anak didiknya memenangi pertandingan seri III Proliga 2018 menghadapi Bekasi BVN.

Dalam laga yang berlangsung di GOR Tri Dharma, Gresik, Jumat (2/2/2018), Bunga Mitasari dan kawan-kawan berhasil mengungguli tim putri Bekasi BVN, dengan skor 3-1 (25-15, 15-25, 25-13, dan 25-19). Padahal, dalam seri II di Batam, Gresik Petrokimia melalui laga tanpa satu pun hasil positif.

“Terus terang, membangkitkan semangat para pemain itu susah. Apalagi, sebelumnya anak-anak juga dapat hasil kurang bagus di Batam, jadi mungkin ada perasaan grogi saat tampil tadi,” tutur Victor selepas pertandingan, Jumat (2/2/2018).

Ucapan Victor cukup beralasan, mengingat setelah mampu unggul di set pertama, permainan Bunga Mitasari dan kawan-kawan justru tidak berkembang pada set kedua dan takluk 15-25.

“Selain itu tosser kami (Afifah) juga kurang bisa menempatkan posisi, sehingga permainan mudah terbaca lawan. Setelah briefing sebentar mengenai apa yang membuat grogi, mereka akhirnya sadar sehingga dapat melalui set selanjutnya dengan baik,” ucap dia.

Victor memaklumi perasaan nervous skuad asuhannya, terlebih dalam komposisi tim putri Gresik Petrokimia saat ini, banyak dihuni pemain muda. Namun, dia sudah menegaskan kepada anak didiknya untuk tidak cepat puas dengan apa yang sudah dicapai.

“(Permainan) Ini harus ditingkatkan (karena kalau jumpa Jakarta Elektrik seperti itu, habis kami. Masih ada jeda satu hari, dan kami akan benahi (masalah) itu sebelum menghadapi Jakarta Elektrik,” ujar dia.

Sementara itu, asisten pelatih Bekasi BVN Ian Hermansyah mengakui, anak didiknya sudah berusaha sekuat tenaga untuk bisa mengimbangi tim putri Gresik Petrokimia dalam laga tersebut. Namun, lawan tetap lebih tangguh.

“Passing dan receive kami sebenarnya sudah cukup bagus, blok juga hidup, sehingga mampu mencuri set kedua. Namun, beberapa service kami enggak kena sehingga kembali tertinggal di set ketiga dan keempat,” kata Ian.

Hal serupa dikatakan oleh salah seorang pemain Bekasi BVN, Salma Aulia Rahmayanti. Ia mengakui, permainan tim yang diperkuatnya sempat bagus pada set kedua, namun tidak berlanjut pada set-set berikutnya.

“Beberapa kali kami sempat mengimbangi. Namun, service dan receive kami kembali kurang bagus sehingga kalah pada set ketiga dan keempat,” ujar Salma.