Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Praveen/Melati Singkirkan Peraih Perak Olimpiade

NEW DELHI, Kompas.com - Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti membuat kejutan di babak pertama India Open 2018, menyingkirkan peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), dengan skor 12-21, 21-15, 21-15.

Sempat unggul di awal gim pertama, Praveen/Melati tak dapat mempertahankan keunggulan mereka dan banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Mencoba bangkit di game kedua, Praveen/Melati mulai mengubah taktik dan belajar dari kesalahan di gim pertama.

Kemenangan di gim kedua tampaknya membuat Praveen/Melati kian percaya diri di gim penentuan. Memimpin 7-0, Praveen/Melati terus melaju meninggalkan perolehan lawan yang merupakan unggulan ketujuh tersebut.

“Kalau dari permainan, penampilan kami masih belum sesuai harapan. Masih ada pola yang salah, jadi harus bermain rubber game. Saya sudah mengira kalau pertandingan akan ramai. Kami mencoba menekan duluan di game pertama dan kedua, jadi mindset lawan sepertinya agak terganggu,” kata Praveen kepada Badmintonindonesia.org.

“Sehabis cedera, Goh pasti ada rasa trauma, misalnya mengambil bola-bola yang sulit dijangkau. Tetapi Chan/Goh berpotensi untuk bisa bagus dan bersaing lagi,” tutur Praveen.

Sementara itu, Melati mengakui adanya perubahan strategi di game kedua dan ketiga, seperti yang diinstruksikan pelatih yang mendampingi mereka, Vita Marissa.

“Memang ada perubahan cara main di game kedua dan ketiga, seperti kata pelatih, kami harus lebih fokus ke tugas masing-masing. Ternyata pola ini berhasil dan lawan jadi kebingungan sendiri. Kami pun melanjutkan pola ini di gim ketiga dan lawan semakin tidak enak mainnya,” jelas Melati usai pertandingan.

“Praveen sudah lebih sering bertemu Chan/Goh, jadi dia lebih tau permainan lawan dibanding saya. Saya sudah antisipasi pasangan ini pasti tak mudah dihadapi walaupun baru berpasangan lagi, buktinya mereka juara di Thailand Masters 2018,” sebut Melati.

Di babak kedua, Praveen/Melati akan menanti rekan sepelatnas, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto. Ricky/Debby melewati babak pertama dengan mengalahkan  ganda Hong Kong Mak Hee Chun/Yeung Nga Ting dalam rubber game 21-16, 16-21, 21-14.

“Hasil undiannya memang nggak hoki buat tim Indonesia. Sudah wakilnya tinggal dua pasang, harus bertemu pula di babak kedua. Tapi saya dan Mely (Melati), akan tetap fight. Soal target, kalau pelatih sudah bilang semifinal, pasti kami sebagai anak didik ingin memenuhi harapan itu, malah kalau bisa lebih dari target,” pungkas Praveen.

Sektor ganda campuran awalnya memiliki empat wakil di India Open 2018. Namun pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memutuskan untuk mundur. Sedangkan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja harus angkat koper lebih awal setelah dikalahkan Pranaav Jerry Chopra/Sikki Reddy (India), dengan skor 21-16, 17-21, 17-21.

https://olahraga.kompas.com/read/2018/01/31/22254951/praveenmelati-singkirkan-peraih-perak-olimpiade

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke