Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Greysia Polii/Apriyani Rahayu kalah dua gim langsung dengan skor 17-21 dan 12-21.
Pada awal-awal gim pertama, Greysia/Apriyani tertinggal tampak kesulitan untuk mengembalikan bola yang dilancarkan oleh Misaki/Ayaka sehingga mereka tertinggal 1-3.
Beberapa kali pukulan drive silang dari Misaki tak bisa dikembalikan oleh pasangan Indonesia. Pasangan Jepang pun berhasil menjauh dengan skor 3-9 dan menutup interval gim pertama dengan kedudukan 7-11.
Setelah interval, sempat terjadi beberapa kali reli panjang antara kedua pasangan. Beberapa kali smes dari Greysia/Apriyani berhasil dikembalikan oleh pasangan lawan. Demikian juga sebaliknya hingga poin diraih oleh pasangan Jepang dalam kedudukan 9-13.
Tak lama setelah itu, reli panjang kembali terjadi. Jual beli pukulan mewarnai jalannya laga. Kali ini poin berhasil diambil oleh pasangan Greysia/Apriyani sehingga menipiskan kedudukan menjadi 11-13.
Namun, momentum itu tak dapat dimaksimalkan oleh pasangan Indonesia. Greysia/Apriyani kemudian tertinggal 11-16 hingga akhirnya kalah 17-21 pada gim pertama.
Setelah interval, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi sempat unggul 12-9. Beberapa kali serangan mereka, lewat smes dan penempatan bola, sulit dikembalikan oleh Greysia/Apriyani.
Pasangan Indonesia kian tertinggal setelah Misaki berhasil mengantisipasi bola siang dari Greysia. Kedudukan pun menjadi 15-9 untuk pasangan Jepang.
Misaki/Ayaka kembali menjauh dengan skor 16-10 setelah smes keras dari Ayaka tak dapat dikembalikan oleh pasangan Indonesia.
Setelah itu, perolehan poin Greysia/Apriyani terhenti pada angka 12 setelah Misaki/Ayaka menutup gim kedua dengan skor 21-12.
Atas hasil ini, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi berhasil menjuarai nomor ganda campuran Indonesia Masters 2018.
https://olahraga.kompas.com/read/2018/01/28/15205821/greysia-poliiapriyani-rahayu-gagal-juarai-indonesia-masters