Proliga 2018, Gresik Petrokimia Taklukkan Jakarta PGN Popsivo Polwan

Pada set pertama, Popsivo unggul dengan selisih poin cukup besar yakni 25-18. Gresik Petrokimia meresponsnya dengan baik karena mereka tampil lebih solid dan membalikan keadaan dengan 25-18, 25-22 pada dua set berikutnya.

Popsivo pun bangkit pada set keempat untuk menyamakan skor menjadi 2-2 setelah menang 25-20 sekaligus memaksa dilangsungkannya set kelima menjadi penentu.

Pada set terakhir, Gresik Petrokimia bermain sangat impresif untuk meraih kemenangan 15-13. Dengan demikian, Gresik Petrokimia mengoleksi poin 2.

Pelatih Gresik Petrokimia, Hanafiah, merasa senang dengan pencapaian pasukannya. Apalagi mereka bisa mengatasi tim kuat pada laga perdana.

"Tim saya ini tim baru dan banyak diisi pemain junior. Ya, alhamdulilah bisa menang pada pertandingan pertama," ujar Hanafiah dalam jumpa pers usai laga.

Dia pun mengakui bahwa para pemain mampu menerapkan seluruh strategi dengan baik.

"Set pertama saya masih meraba-raba kekuatan lawan dan kelemahan tim. Setelah itu saya tutupi kelemahan dan pemain menerapkan strategi dengan baik, apalagi saya mengenal karakter para pemain lawan, karena mereka kebanyakan dari Jawa Timur," bebernya.

Sementara itu, asisten pelatih Popsivo, Ayip Rizal, mangaku mengambil nilai positif dari kekalahan ini.

"Yang pasti kami ambil positifnya. Sebenarnya kami juga sudah siap dengan lima set," ungkapnya.

"Peluang cukup besar, tetapi ketenangan masing-masing pemain belum stabil, apalagi banyak yang baru. Pemain asing kami juga belum kelihatan mengangkat tim, tetapi ini pekerjaa rumah kami ke depannya untuk lebih baik lagi."