Djokovic dan Murray lebih cepat mengakhiri tahun 2017 karena cedera yang menimpa pada pertengahan musim. Ini memberikan keuntungan kepada dua petenis lain yang menjadi rival berat mereka, Rafael Nadal dan Roger Federer.
Pada awal musim ini, Murray adalah petenis nomor satu dunia tetapi cedera pinggul memaksanya istirahat sejak keluar dari Wimbledon. Setali tiga uang, Djokovic juga menyerah sejak pertengahan musim ini karena cedera siku kanan.
Dua bintang tenis tersebut diperkirakan akan kembali beraksi pada musim depan tepatnya dalam Grand Slam Australia Terbuka. Hewitt agak sangsi Djokovic dan Murray bisa dominan lagi.
"Saya tidak tahu apakah mereka akan sama dominannya atau tidak," kata Hewitt dikutip BolaSport.com dari Express.
"Tidak mudah untuk mengambil posisi puncak setelah keduanya meninggalkan lapangan dalam beberapa waktu meski nama besar Djokovic dan Murray tentu tidak boleh diragukan."
"Kedua pemain itu harus bermain bagus di Australia. Jika mereka bisa melewati minggu pertama dengan baik, maka mereka akan sulit dikalahkan."
Selain Djokovic dan Murray, beberapa nama petenis yang mengalami cedera musim ini di antaranya Stan Wawrinka, Milos Raonic dan Kei Nishikori.
https://olahraga.kompas.com/read/2017/12/11/14240191/hewitt-ragu-djokovic-dan-murray-bisa-dominan-lagi