Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Ada Gelar Superseries, Bukti Dominasi Putri China Sudah Luntur

Khusus di sektor tunggal putri, China mampu menorehkan dominasi yang kuat terhitung sejak 2010. Dikutip BolaSport.com dari BWF World Superseries, pada tahun tersebut, terlepas dari kehadiran pemain seperti Saina Nehwal (India), Tine Baun (Denmark), Juliana Schenk (Jerman) dan Sung Ji-hyun (Korea Selatan), China berhasil memenangkan delapan gelar Superseries (tidak termasuk Superseries Finals).

Setahun kemudian, sektor tunggal putri China melakukan hal yang lebih baik lagi. Mereka memenangi 11 superseries, sedangkan satu gelar yang tersisa disabet oleh tunggal putri Thailand, Porntip Buranaprasertsuk, dalam ajang India Terbuka Superseries 2011.

Dominasi berlanjut hingga 2012, dengan Li Xuerui mencapai puncak bahkan pada awal kariernya. China berhasil memboyong tujuh gelar Superseries pada 2012 dan 2013.

Tahun selanjutnya, China masih terus menajamkan dominasinya dalam persaingan yang bahkan semakin ketat karena kehadiran Saina Nehwal (India), Ratchanok Intanon (Thailand), Tai Tzu Ying (Taiwan), hingga Carolina Marin (Spanyol). China membawa pulang sembilan gelar superseries pada tahun 2014.

Dominasi China mulai nampak luntur memasuki tahun 2015 di mana Marin, Nozomi Okuhara (Jepang), Akane Yamaguchi (Jepang), hingga Pusarla V Sindhu (India) mulai menampakkan kualitas mereka. Pada tahun 2015, China harus puas hanya menorehkan tiga gelar superseries.

Satu tahun berikutnya, tren mengendornya dominasi China di sektor tunggal putri semakin kentara. China diperkirakan tidak akan memiliki gelar sama sekali dalam turnamen superseries seandainya He Bingjiao tidak memenangi Jepang Terbuka Superseries dan Perancis Terbuka Superseries 2016.

Tahun 2017 tampaknya menjadi prestasi terburuk dalam sejarah tunggal putri China karena hingga pengujung musim, mereka hanya bisa gigit jari. Dominasi yang mulai kendor pada tahun sebelumnya, berujung nirgelar. Untuk pertama kalinya China tidak memiliki satu gelar pun dari sektor tunggal putri pada keseluruhan (12) turnamen superseries.

Dengan demikian, China hanya memiliki satu kesempatan terakhir untuk memperoleh gelar dari turnamen bergengsi musim ini yakni BWF World Superseries Finals 2017. Turnamen tersebut akan digelar di Dubai Uni Emirat Arab, 13-17 Desember 2017 di mana He Bingjiao dan Chen Yufei jadi andalan untuk menghapus mimpi buruk tersebut.

https://olahraga.kompas.com/read/2017/12/09/12341521/tak-ada-gelar-superseries-bukti-dominasi-putri-china-sudah-luntur

Terkini Lainnya

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke