PANGKAL PINANG, Kompas.com - Gelar juara ganda campuran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2017 Gubernur Kepulauan Bangka Belitung akhirnya berhasil diraih oleh Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow. Berhadapan dengan Andika Ramadiansyah/Mychelle Chrystine Bandaso di GOR Sahabudin pada Sabtu (2/12), mereka harus bertarung dalam drama tiga game.
Usai kalah 8-21 di gim pembuka, mereka berhasil terus memimpin di sepanjang gim kedua. Skor sempat imbang menjadi 18-18 saat Akbar/Winny kehilangan tiga angka beruntun, Akbar/Winny bahkan sempat tertinggal 19-20. Tak menyerah, mereka pun sukses merebut tiga angka yang mereka butuhkan untuk menutup laga gim kedua dengan 22-20.
Di game penentu, Akbar/Winny berhasil mendominasi permainan. Sempat tertinggal 1-4 di awal laga, Akbar/Winny yang baru dipasangkan tiga bulan terakhir ini berhasil balik unggul untuk kemudian menutup laga dengan 21-17.
“Senang sekali dan tidak nyangka bisa juara di Kejurnas. Padahal persaingan di Kejurnas kali ini sangat ketat, kami pun datang tanpa status unggulan,” ujar Akbar usai laga.
Gelar ini menjadi gelar Kejurnas PBSI kedua bagi Winny. Tahun lalu ia berhasil menjadi kampiun di nomor ganda campuran taruna bersama Yeremia Erich Yotje Yacob Rambitan.
“Saya sendiri tidak menyangka dan kaget, padahal baru naik dewasa dan bisa juara lagi. Kunci kemenangan tadi kami hanya bermain sabar dan menjaga fokus. Soalnya di pertemuan sebelumnya kami selalu saja kalah tiga kali beruntun. Dan kesalahan di pertemuan sebelum-sebelumnya kami memang selalu terburu-buru dan selalu kehilangan fokus, jadi banyak belajar dari itu,” beber Winny yang merupakan atlet binaan Tangkas Intiland.
Kemenangan ini pun diakui Akbar/Winny akan menjadi bekal mereka untuk menyongsong tahun 2018. Mereka pun berharap untuk bisa terus meningkatkan prestasi mereka di level yang lebih tinggi. “Semoga ke depannya prestasi kami bisa lebih baik lagi, dan bisa cepat-cepat juara di level yang lebih tinggi,” tutup Winny.
https://olahraga.kompas.com/read/2017/12/02/17271081/winny-kandow-juara-dengan-pasangan-berbeda