Tommy Tersingkir, Tunggal Putra Indonesia Habis

Laga ketat langsung tersaji sejak awal gim pertama hingga kedudukan 4-4. Tommy membuka jarak 11-4 seusai mencetak tujuh poin beruntun.

Selepas jeda interval, Son berusaha mendekat 5-12. Tommy menjaga keunggulan 15-5. Son kembali menipiskan selisih poin 7-17. Selanjutnya, Tommy selalu dalam posisi unggul dan Son yang tidak mampu mengembangkan permainan tertahan pada angka 11.

Pada gim kedua, Tommy tertinggal 2-4 pada awal. Namun, dia berusaha mendekat 6-9. Son terus menjauh hingga interval 11-7.

Setelah jeda interval, Son semakin membuka jarak 9-15. Namun, Tommy menipiskan selisih poin menjadi 12-15. Son yang sudah memegang kendali permainan berhasil memaksa terjadinya rubber game.

Kedua pemain selanjutnya terlibat aksi saling bergantian mencetak poin hingga mencatat skor imbang 6-6. Son menjauh setelah mencetak dua poin beruntun menjadi 8-6. Akan tetapi, Tommy berhasil mendekat dan menyamakan kedudukan 9-9.

Son mempertahankan keunggulan pada interval 11-9 setelah mencetak dua angka berturut-turut. Setelah interval, Son kembali dalam performa terbaiknya. Dia terus menambah perolehan poin.

Tommy berusaha menipiskan selisih poin. Namun, dia selalu dalam posisi tertinggal hingga Son menyentuh angka 21 lebih dulu.

Sebelumnya, Indonesia memiliki empat wakil tunggal putra pada event ini. Selain Tommy, ada Sony Dwi Kuncoro, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Namun, Sony gagal melaju ke babak pertama setelah tersingkir pada final kualifikasi. Adapun Anthony dan Jonatan kalah pada babak pertama.