MANILA,SHANGHAI, Kompas.com - Pemerintah China akhirnya membebaskan Tiga atlet basket UCLA yang ditahan dengan tuduhan mencuri, setelah adanya permintaan dari Presiden Donald Trump kepada Presiden Xi Jinping.
Ketiga atlet tersebut telah kembali ke AS dengan menumpang pesawat Delta dari Shanghai ke Los Angeles.
"Mereka hanya sial saja," kata Trump kepada media di Manila. Menurutnya ketiga atket tersebut memang terancam hukuman penjara dan menyebut adanya bantuan dari Presiden China, Xi Jinping.
Trump sedang berada di Manila untuk menghadiri KTT ASEAN. Ia bertemu Jinping saat mengunjngi Beijing pada 8 hingga 10 November lalu.
Tentang isi pembicaraan Trump dan Jinping menyangkut basib tiga atlet tersebut, jurubicara Kemenlu China, Geng Shuang mengaku tidak mengetahui dengan pasti.
Ketiga atlet tersebut, LiAngelo Ball, Cody Riley dan Jalen Hill merupakan anggota dari tim basket UCLA yang tengah berkunjug ke China untuk bertanding dengan Georgia Tech di Shanghai. Ketiganya ditangkap polisi setelah dituduh mencuri di pusat perbelanjaan Hangzhou pada 7 November lalu. Kedatangan mereka ke China dipsonsori perusahaan ritel China ternama, Alibaba.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Shanghai, Sabtu (11/11/2017) lalu, UCLA mengalahkan Georgia Tech 63-60. Meski telah dibebaskan dengan jaminan, namun ketiga pemain yang bermasalah hukum tersebut tidak dimainkan.
https://olahraga.kompas.com/read/2017/11/14/23033721/trump-datang-china-bebaskan-tiga-atlet-basket-as