Kalah TKO, Michael Bisping Belum Ingin Pensiun

NEW YORK, Kompas.com - Petarung bebas Michael Bisping  mengaku kecewa namun belum mau mengakhiri karirnya setelah dikalahkan Georges St-Pierre di kelas menengah UFC, Sabtu (Minggu WIB).

Bisping (30-8 MMA, 20-8 UFC) kalah TKO ronde 3 dalam usaha mempertahankan gelar yang kedua di Madison Square Garden, New York. Tragisnya, ia dikalahkan oleh Georges St-Pierre, mantan jago di kelas welter UFC yang telah mengundurkan diri selama hampir empat tahun.

Bisping merebut gelar juara dari Luke Rockhold dan sempat mempertahankan gelarnya saat menghadapi Dan Henderson. "Saya bangga dengan  apa yang telah saya capai dalam  olahraga ini. Tentu saya kecewa. Saya terguncang. Namun saat yang bersamaan saya jadi menyadari apa yang penting dalam hidup ini. Saya melakukan semua ini untuk anak-anak saya."

"Dalam pertarungan, seporang lelaki akan kalah atau menang. Anda tak mungkin menangis seperti anak kecil.  Kita harus menghargai Georges (St-Pierre). Bagus sekali. Ia menang. Saya pikir saya bisa menang. Ternyata tidak," kata Bisping.

Pertarungan sebenarnya berlangsung seimbang. St-Pierre menguasai ronde pertama dengan Bisping merebut ronde kedua. Di ronde ketiga, St-Pierre mendapat kesempatan mendaratkan pukulan jab ke arah wajah Bisping yang langsung terjengkang.  Kesempatan ini dimanfaatkan St-Pierre untuk menyudahi pertarungan dengan kuncian pada leher dari belakang.

Usai pertarungan, Bisping menyebut belum berniat mundur, seperti yang pernah dilontarkannya sebelum pertarungan menghadapi St-Pierre. Apalagi, UFC berencana menggelar pertarungan di London pada Maret 2018. Sebagai atlet tuan rumah, Bisping tak ingin melewatkan kesempatan tampil di depan publiknya.

"Saya belum ingin istirahat," kata Bisping. "Saya bugar, tidak mengalami cedera. Tampil di London pada bulan Maret merupakan tawaran yang menarik. Saya tak mau mundur dengan pertarungan terakhir mengalami kekalahan."