Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tontowi Bersujud, Liliyana Buat Tanda Salib

Tontowi Ahmad langsung bersujud  di lapangan, sementara Liliyana Natsir berterimakasih dengan  membuat tanda salib.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memupuskan satu-satunya harapan Tiongkok untuk membawa pulang gelar dari French Open Super Series 2017 setelah mengandaskan perlawanan Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan skor 22-20, 21-15.

Kemenangan ini juga menunda ambisi pasangan rangking satu dunia tersebut untuk membayar kekalahan di final World Championships 2017. Gelar yang direbut Tontowi/Liliyana merupakan gelar kedua bagi Indonesia di kejuaraan French Open Super Series 2017. Di partai sebelumnya, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga berhasil merebut gelar dengan mengalahkan Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea), dengan skor 21-17, 21-15.   

Penampilan Tontowi/Liliyana di final memang luar biasa. ketinggalan 3-9 tak membuat semangat mereka padam. Ketenangan dan kesabaran di lapangan membuat pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini justru membuat Zheng/Chen kerepotan. Penempatan bola Liliyana dan smash Tontowi seringkali gagal dikembalikan dengan baik.

“Kunci kemenangan kami memang bermain tenang, kami bisa menikmati permainan dan merasa rileks. Kami tidak mau memikirkan menang atau kalah, coba yang terbaik saja dulu. Kami tahu mereka mau balas kekalahan, jadi kami tetap fokus terus. Zheng/Chen adalah pasangan yang bagus, kami tidak mau memberi kesempatan kepada mereka,” ujar Tontowi usai laga.

“Kami sudah sering bertemu Zheng/Chen dan dalam dua pertemuan terakhir kami bisa menang. Ini menjadi modal buat kami, membuat kami percaya diri. Gelar-gelar penting sudah kami dapatkan, seharusnya kami tampil rileks di turnamen level super series,” jelas Liliyana kepada Badmintonindonesia.org.

Ketika ditanya soal permainan mereka yang kerap menyulitkan pemain-pemain Tiongkok yang terkenal sulit dikalahkan, Tontowi/Liliyana hanya berkata bahwa komunikasi dan ketenangan lah yang menjadikan permainan mereka ‘keluar’ di lapangan.

“Saya dan Tontowi sudah lama sekali berpasangan dan pengalaman kami cukup banyak. Yang penting komunikasi dijaga terus dan tenang. Terima kasih buat pelatih saya, teman terbaik saya, Vita Marissa, yang sudah mendampingi saya dan Owi selama bertanding di Denmark dan Paris,” ujar Liliyana sambil melempar senyum.

Kemenangan hari ini membuat Tontowi/Liliyana mengulang sukses tahun 2014 dimana kala itu mereka juga menjadi jawara. Buat Liliyana, ini adalah gelar ketiganya di Paris. Pada tahun 2009, Liliyana juga menjadi juara bersama Nova Widianto.

“Saya suka bertanding di Paris, supporternya luar biasa antusias. Kotanya juga indah, jadi saya merasa senang berada di sini, suka sama situasinya,” jelas Liliyana.

BWF Super Series Finals 2017 menjadi target selanjutnya bagi Tontowi/Liliyana pada penutup tahun. Mereka juga tercatat bakal mengikuti China Open Super Series Premier 2017 serta Hong Kong Open Super Series 2017.

“Kami sudah enam kali tanding di super series finals dan belum pernah tembus semifinal. Dengan bekal gelar di tahun 2017 ini serta penerapan strategi yang benar, komunikasi terus sama Owi, saya yakin kami bisa juara di sana, mudah-mudahan kami bisa,” ujar Liliyana.

Berikut perjalanan Tontowi/Liliyana:

Babak Pertama
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (4/INA) vs Pranaav Jerry Chopra/Sikki Reddy (IND) 21-15, 21-12

Babak Kedua
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (4/INA) vs Ivan Sozonov/Evgeniya Kosetskaya (RUS) 21-16, 17-21, 21-16
 
Perempat Final
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (4/INA) vs Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (8/MAS) 19-21, 21-14, 21-12

Semifinal
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (4/INA) vs Zhang Nan/Li Yinhui (6/CHN) 21-18, 21-8

Final
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (4/INA) vs Zheng Siwei/Chen Qingchen (1/CHN) 22-20, 21-15

https://olahraga.kompas.com/read/2017/10/29/23413341/tontowi-bersujud-liliyana-buat-tanda-salib

Terkini Lainnya

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke