SINGAPURA, Kompas.com - Petenis peringkat satu dunia, Simona Halep mengaku tak kecewa meski harus tersingkir pada turnamen WTA Finals, Jumat (27/10/2017).
Halep tersingkir setelah dikalahkan petenis peringkat empat dunia, Elina Svitolina 3-6, 4-6 di Singapore Indoor Stadium. Padahal Halep butuh kemenangan setelah pada pertandingan pertama dikalahkan Caroline Wozniacki.
Meski kalah, Halep mengaku tak kecewa. "Saya tidak mau hasil buruk turnamen ini merusak apa yang telah saya capai tahun ini," kata petenis asal Romania ini. "Saya pikir permainan saya telah sangat meningkat dan saya saat ini jauh lebih kuat," kata Halep.
Pemain berusia 26 tahun ini mengaku tak begitu suka dengan sistem round robin yang berlaku pada turnamen akhir tahun ini. Menurutnya, sistem di mana setiap pemain dalam satu grup bertanding satu sama lain akan membuat pemain stres sepanjang pekan.
"Saya menginginkan sistem yang lebih simpel. Kita bertanding, kalau kalah yang silakan pulang," katanya.
Meksi gagal di WTA FInals ini, Halep tetap berpeluang mempertahankan posisinya di peringkat puncak dunia, kecuali bila Karolina Pliskova keluar sebagai juara di Singapura.
Meski begitu, Halep mengaku tak mau pusing memikirkan soal peringkat. "Saya tak pernah berpikir soal posisi peringkat satu," katanya. "Saya akan menunggu dan melihat siapa yang akan menempati peringkat satu pada akhir tahun ini."
Halep juga mengaku butuh istriahat setelah musim 2017 yang melelahkan. "Seperti mengikuti marathon saja, energi saya sudah habis. Saya butuh istirahat, sekaligus merayakan keberhasilan tahun ini."
https://olahraga.kompas.com/read/2017/10/28/01341081/tersingkir-halep-tak-kecewa