Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gala Desa Gaya Gunung Kidul

SEMIN, Kompas.com - Pertandingan voli antara desa Plajan Saptosari kontra desa Semin, menjadi awal dimulainya perhelatan Gala Desa edisi Gunungkidul yang berlangsung di GOR dan seni budaya Indarto Kromo Wiguno, Dusun Karangpoh, Desa Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (15/10/2017).

Gala Desa itu sendiri merupakan sebuah implementasi gerakan "Ayo Olahraga", program Kemenpora RI guna terciptanya pembudayaan olahraga dimasyarakat Desa/Kelurahan dengan harapan terciptanya budaya olahraga dimasyarakat pedesaan/kelurahan dalam rangka meningkatkan kebugaran dan kesehatan jasmani, sekaligus menjaga ketahanan dan keharmonisan sosial warga, disamping menggali potensi olahraga masyarakat yang ada di berbagai pelosok, selaras dengan tajuk "Dari Desa Menuju Pentas Dunia".

Pembukaan Gala Desa Kabupaten Gunungkidul ini dilakukan oleh Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Drs. Ponijan Suryodiharjo, M.Pd, dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab.Gunungkidul Bahron Rasyid, S.Pd. M.M, Ketua DPRD kab Gunungkidul Suharno SE, Forkominda, Muspika Kec. Semin serta aparatur daerah setempat lainnya.

Dalam sambutannya, Ponijan Suryodiharjo mengapresiasi Kabupaten Gunung Kidul yang telah menyiapkan para pemuda untuk menekuni, menjalankan, bekerjakeras sesuai dengan minat dan bakatnya, seperti di olahraga, seni budaya, berwirausaha. Menurutnya, ini semua adalah mengisi misi Kabupaten Gunung Kidul yang merupakan daerah wisata. "Ini semua harus dipersiapkan den berkolaborasi," ucap Ponijan.

Pembukaan yang dihadiri semua kalangan termasuk anak sekolah SD dan SMP itu, Ponijan mengatakan bahwa olahraga harus diupayakan sejak usia dini. Menurutnya, kebiasaan gerak dan berolahraga sejak SD akan memberikan kontribusi bagi Indonesia kedepannya berkiprah dipentas internasional.

"Bapak ibu kiranya perlu mendorong putra-putrinya unutk menekuni kegiatan olahraga, karena jika dikemudian hari mampu mengibarkan bendera Merah-Putih di kancah Internasional tak segan-segan pemerintah memberikan penghargaan yang sangat tinggi," terang Ponijan.

Tak dipungkiri terkait antusiasme warga Gunungkidul atas event ini. Kabupaten yang memiliki 18 Kecamatan dan 144 Kelurahan itu, mencatatkan sebanyak 1356 atlet dari puluhan desa mengikuti perhelatan Gala Desa ini. Atas dasar itu, Kadisdik Pemuda dan Olahraga Kab.Gunungkidul Bahron Rasyid, S.Pd. M.M mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi stimulus bagi warga setempat untuk menghasilkan bibit atlet yang dapat mengharumkan nama bangsa dan negara kedepannya.

"Melalui momentum ini, ke depannya kami akan bersungguh-sungguh dengan segala kekuatan dari seluruh elemen masyarakat yang peduli terhadap pendidikan dan olahraga serta kepemudaan, akan kami tingkatkan demi prestasi yang semakin baik," ucap Bahron Rasyid, S.Pd. M.M.

"Kegiatan ini benar-benar strategis sehingga patut kami apresiasi bersama, sehingga diharapkan dari Semin yang merupakan sebuah pedesaan mampu melahirkan atlet-atlet nasional yang mampu mengumandangkan lagu Indonesia Raya di pentas dunia," tambah Baron.

Seperti di daerah lainnya, Gala Desa edisi Kabupaten Gunungkidul juga mempertandingkan enam cabang olahraga seperti atletik, bola voli, bulutangkis, sepakbola, sepak takraw, serta tenis meja. Acara pembukaan juga diisi penampilan tari RNB koreografi Ria Silviani, juara I tingkat DIY di bidang Pendidikan, Pemuda Pelopor tingkat Kabupaten Gunungkidul, serta penampilan marching band dari SMKN 2 Wonosari.

https://olahraga.kompas.com/read/2017/10/15/23265021/gala-desa-gaya-gunung-kidul

Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke