Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Michael Jordan Ingatkan Bahaya Fenomena Tim Super

NEW YORK, Kompas.com - Legenda NBA, Michael Jordan  mengingatkan adanya tim super akan menimbulkan ketidakseimbangan dalam kompetisi bola basket terbaik di dunia tersebut.

Jordan yang pernah enam kali meraih cincin juara NBA bersama Chicago Bulls mengingatkan hal ini dalam sebuah wawancara media, Kamis (12/10/2017). Ia menunjuk pada  beberapa klub dominan seperti juara bertahan Golden State Warriors yang terus memperkuat dominasi mereka dengan menambah pemain bintang. Warriors kini diperkuat Stephen Curry dan Kevin Durant.

Langkah Warriors juga diikuti beberapa klub lainnya termasuk Cleveland Cavaliers,  Houston Rockets dan Oklahoma City Thunder yang menambah para pemain bintang mereka.

"Situasi ini menurut saya akan membahayakan sifat kompetitif pada liga," kata Jordan. "Kita akan memiliki satu atau dua klub hebat, namun dengan 28 klub lainnya yang sulit bersaing di lingkungan bisnis seperti sekarang."

Jordan mengatakan ia samasekali tak memiliki keinginan dan bakat untuk menjadi pelatih.  Saat ini ia melihat adanya penurunan pada fokus para pemain NBA. "Saat ini sulit untuk meminta pemain untuk berkonsentrasi dan fous pada pertandingan seperti yang saya lakukan dulu. JIka ia tidak melakukan ini, (sebagai pelatyih) saya akan sangat sulit menahan emosi," lanjut Jordan.

https://olahraga.kompas.com/read/2017/10/14/00314621/michael-jordan-ingatkan-bahaya-fenomena-tim-super

Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke