Kidambi Srikanth, Sai Praneeth, HS Prannoy, Ajay Jayaram dan Sameer Verma berhasil menembus jajaran elite tersebut. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, tunggal putra India nyaris tidak diperhitungkan.
Keberhasilan para pemain tunggal India ini tak lepas dari peranan pelatih Mulyo Handoyo. Seperti dikutip BolaSport.com dari Firstpost, Sai Praneeth yang berada di urutan 17 dunia mengakui Handoyo memberinya kepercayaan diri pascacedera.
Handoyo memiliki cara khusus untuk merawat tunggal putra andalan India. Pelatih yang membawa Taufik Hidayat juara Olimpiade Athena 2004 tersebut menekankan pada latihan jangka panjang. Dia juga fokus pada keseimbangan dan kekuatan pemain serta memotivasi para pemain untuk mengerahkan 100 persen kemampuan, baik saat latihan maupun pertandingan.
"Sesi latihan pagi kami dimulai dari pukul 8 hingga 12 dan siang hari dari pukul 4 hingga 6," ujar Praneeth.
Hal yang dapat dilakukan pemain India di sela latihan hanya makan, istirahat dan tidur.
"Hanya saat hari libur kami dapat menonton film atau sekadar menghilangkan penat," kata Praneeth menambahkan.
Lima tunggal putra India tersebut akan bertanding dalam turnamen Denmark Terbuka Superseries Premier 2017 yang berlangsung pada 17-22 Oktober 2017 di Odense, Denmark.
https://olahraga.kompas.com/read/2017/10/06/16224791/mulyo-handoyo-punya-cara-khusus-tangani-tunggal-putra-india