READING, Kompas.com - Sebuah pertarungan tinju amal di Reading, London, Inggris berubah jadi ajang perkelahian setelah penonton tidak puas dengan keputusan pertarungan di atas ring.
Pertarungan berbuntut kerusuhan ini terjadi di sebuah gedung pertemuan Olympia Ballroom di Reading, 30 kilometer sebelah barat London, Inggris, Sabtu pekan lalu. Kerusuhan berawal dari perasaan tidak puas para pendukung seorang petinju ketika pertarungan dinyatakan berakhir draw.
Para pendukung yang merasa jagonya lebih unggul mengekspresikan rasa marah dengan menyerbu ke atas ring. Sebagian dari mereka memecahkan kaca dan melemparkan kursi. Di atas ring para pendukung kedua petinju terlibat dalam baku pukul.
Pembawa acara mencoba menenangkan massa yang semakin beringas,"Stop, stop. Keluar dari atas ring. Ini pertandingan amal. Tolong hormati itu."
Panitia kemudian menyebut bahwa seorang petinju memang seharusnya dinyatakan emnang. Saat itu suasana sudah memanas, karena pendukung kedua petinju sudah siap tempur. "Pembawa acara mengatakan seharusnya seorang petinju menang, namun ia memutuskan untuk menerima hasil imbang (draw). Harapannya hasil ini akan menenangkan suasana," ungkap seorang saksi mata.
Namun yang terjadi justru sebaliknya. Sekitar 20 pria kemudian terlibat dalam adu jotos di atas ring. Petugas rumah sakit yang datang menyebut ada 4 orang yang mengalami luka-luka dalam kerusuhan tersebut.
"Ada seseorang yang pingsan saat kami tiba. Namun ia kemudian sadar dan langsung kami bawa ke rumah sakit Royal Berkshire," kata petugas tersebut.
https://olahraga.kompas.com/read/2017/09/30/10100531/pertarungan-tinju-amal-berubah-jadi-perkelahian-massal