Sean Gelael dan Analisis Sirkuit Sepang dengan Sebuah Peta

SEPANG, KOMPAS.com - Pebalap Indonesia, Sean Gelael, coba membedah Sirkuit Sepang, Malaysia, menjelang sesi latihan pertama (FP 1) GP Malaysia bersama tim Formula 1, Scuderia Toro Rosso, Jumat (29/9/2017).

Hal itu dilakukan Sean di Hotel Sama Sama, Sepang, satu hari menjelang FP 1 atau Kamis (29/9/2017).

Dengan sebuah peta, Sean menjelaskan tantangan sejak garis start hingga finis.

"Kalau bagus di Sepang, mobilnya bisa bagus secara umum di lintasan lain," kata Sean ketika membuka penjelasan.

Berikut ini adalah video lengkap Sean Gelael membedah Sirkuit Sepang:

Dia akan tampil bersama Pierre Gasly. Juara GP2 musim 2016 ini telah ditunjuk tim Toro Rosso untuk menggantikan posisi Daniil Kvyat pada balapan di Malaysia.

Ini menjadi kesempatan keduanya bersama tim Toro Rosso setelah di Sirkuit Marina Bay, Singapura, dua pekan lalu.

Di Singapura, dia menorehkan catatan waktu lebih baik dibandingkan dua pebalap tim Sauber, Pascal Wehrlein dan Marcus Ericsson.

Untuk FP 1 di Sirkuit Sepang, Sean pun merasa punya modal untuk meraih hasil lebih baik.

"Singapura adalah free practice pertama saya. Ada dua run yang cukup panjang sehingga kurang banyak melihat data di antara kedua sesi itu," ucap Sean.

"Pekan ini, saya lebih mengetahui lintasannya. Saya juga sudah pernah menjalani free practice, jadi lebih memahami dan bisa lebih detail dan fokus. Pasti akan lebih lancar lah," kata dia menambahkan.

Buat pebalap berusia 20 tahun itu, Sirkuit Sepang memang bukanlah tempat asing. Pada awal 2016 lalu, Sean bahkan tampil sebagai juara pada balapan Asian Le Mans Series.

Saat itu, Sean berpasangan dengan Antonio Giovinazzi yang kini menjadi pebalap pengganti tim Ferrari dan pebalap penguji di tim Haas.