Mantan Manajer Rossi Yakin Dovizioso Bisa Jegal Marquez untuk Juara Dunia

Pada MotoGP seri Aragon yang digelar Minggu (24/9/2017), Dovizioso hanya mampu finis di posisi ketujuh. Ini membuat jarak pebalap Ducati tersebut jauh lagi dari Marquez yang tampil sangat impresif sehingga menjadi pemenang di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol.

"Andrea Dovizioso tampaknya kembali ke masa lalu, dia telah berubah," kata Carlo Pernat seperti dari GPOne.

Hasil yang diraih Dovizioso di Aragon menjadi akhir dari tren positif yang diraih. Sebelumnya, pebalap asal Italia tersebut selalu naik podium dalam tiga seri, yang membuatnya bersaing ketat dengan Marquez sehingga mereka memiliki poin yang sama sebelum GP Aragon.

Namun setelah GP Aragon, Dovizioso mengumpulkan total 208 poin. Itu artinya, dia tertinggal 16 angka di belakang Marquez.

MotoGP musim 2017 ini tersisa empat balapan di mana GP Valencia sebagai seri penutup. Dengan selisih poin yang terbilang dekat, Dovizioso masih memiliki potensi menjadi penjegal Marquez untuk merengkuh gelar keempat MotoGP.

"Masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan dan saya yakin Dovizioso akan memberikan semua kemampuannya," ujar Carlo Pernat.

Marquez masuk ke MotoGP pada tahun 2013 dan langsung menghadirkan sensasi. Dia menjadi juara dunia pada tahun 2013 dan 2014, kemudian melakukannya lagi pada tahun 2016.