Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Masih di Puncak Klasemen

KUALA LUMPUR, Kompas.com  - Kontingen Indonesia makin "menjadi" dalam perburuan gelar hari keempat pelaksanaan ASEAN Para Games (APG) IX/2017 Kuala Lumpur, Malaysia. Setidaknya 27 medali emas dan rentetan pemecahan rekor APG maupun Asia dilakukan oleh para atlet disabilitas Merah-Putih.

Tak henti-hentinya bendera Indonesia di kerek hingga tempat tertinggi yang diiringi berkumandangnya lagu Indonesia Raya di Malaysian International Trade and Expo Centre (MITEC), Stadion Bukit Jalil, bahkan hingga di Negeri Sembilan pada Rabu (20/9/2017).

Hal tersebut terjadi lantaran pasukan Garuda yang tiada henti memanen emas di cabang renang, atletik, tenis meja, catur, angkat berat dan bahkan balap sepeda yang baru pertama kali dipertandingan mampu membuat kejutan dengan mengusik dominasi tuan rumah Malaysia.

Selain itu, para atlet difabel Indonesia mampu menghasilkan prestasi yang menembus tingkat Asia di ajang pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara ini. Seperti halnya Suparni Yati, atlet tolak peluru dikategori F20 putri. Dirinya membuat tolakan sejauh 11,03 m untuk memecahkan rekor Asia sejauh 10,71 m yang dicetak Nursuhana binti Ramlan pada Paralimpiade 2012 London.

Sementara lifter putri Indonesia lainnya atas nama Siti Mahmudah yang tampil di kelas 79 kg, sukses memecahkan rekor ASEAN Para Games 2015 atas namanya sendiri dari 115 kg menjadi 116 kg.

Tetesan keringat perjuangan para atlet difabel Indonesia itu makin mengokohkan posisi Kontingen Merah Putih di puncak klasemen dengan total raihan 65 emas, 42 perak dan 28 perunggu, sehingga mencapai total 135 medali.

Hasil tersebut makin memperlebar jarak dengan tuan rumah yang mengoleksi 52 emas, 44 perak dan 38 perunggu, sehingga total capaian medali adalah 134.

Meskipun terus memanen emas, Chef de Mission (CdM) Kontingen APG Indonesia dr Bayu Rahadian Sp.Kj tak "besar kepala". Dirinya juga ogah berandai-andai jika predikat juara umum sudah mulai mendekat terhadap tim Merah Putih.

"Perjuangan masih panjang karena peperangan baru berlangsung separuh jalan.Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh atlet Indonesia yang tidak kenal menyerah di berbagai arena berjuang untuk berada dipuncak prestasi, membuat bendera Merah-Putih berkibar tinggi dibanding negara lainnya yang  diiringi berkumandangnya lagu Indonesia Raya," tutur dr. Bayu Rahadian, Sp.Kj saat ditemui di Posko Kontingen Indonesia, Hotel Berjaya Times Square, Kuala Lumpur.

"Sungguh luar biasa semangat tanding mereka. Buktinya, bukan hanya emas yang diraih namun juga mampu menghasilkan beberapa rekor. Bahkan rekor Asia," sambung pria yang juga menjabat sebagai Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus itu.

Dia juga menyebutkan bahwa sejauh ini baru 196 emas yang terbagi dari total 368 emas yang diperebutkan, sehingga masih ada 172 emas lagi yang terisasa. Dari jumlah tersebut Indonesia membutuhkan 43 medali emas lagi untuk memenuhi target 107 emas sekaligus memastikan diri merebut juara umum dari Thailand.

"Masih banyak sehingga saya mengharapkan dan meminta seluruh atlet dan ofisial tetap menjaga segalanya secara baik. Semangat para atlet terus dijaga sehingga bisa terus bergelora dalam setiap arena. Tim CdM akan terus mendukung segala kebutuhan atlet," ucapnya.

Bayu juga terus melaporkan perkembangan perjuangan para atlet kepada Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di Jakarta. Dari laporan itu Menpora merespon dengan meminta CdM terus menjaga keperluan para atlet sehingga kondisi fisik dan mental mereka tetap baik.

"Gelora terus semangat untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Atasi segala keterbatasan dengan semangat pantang menyerah. Begitu pesan Pak Menteri yang sangat mengapresiasi perjuangan para atlet di Malaysia," ungkapnya.

Daftar Perolehan Medali

Indonesia    65    42    28    135
Malaysia    52    44    38    134
Thailand    29    31    38    98
Vietnam        25    37    33    95
Philippines    11    14    11    36
Myanmar        8    9    11    28
Singapore       6    10    15    31
Brunei        1    4    4    9
Timor Leste    1    0    1    2
Cambodia    0    2    3    5
Lao PDR        0    2    2    4

https://olahraga.kompas.com/read/2017/09/20/23294211/indonesia-masih-di-puncak-klasemen

Terkini Lainnya

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke