Pada gim pertama, Anthony menyerah dari Hu Yun dengan skor 21-16. Juara Korea Terbuka Supersersies 2017 tersebut bangkit dan berusaha tampil apik pada gim kedua.
Anthony berhasil memimpin pada paruh pertama gim kedua dengan skor 11-6. Dia sukses mempertahankan keunggulan dan memenangkan gim tersebut dengan 21-10 untuk memaksa rubber game.
Sayang, pada gim penentuan Anthony tak mendapat kesempatan memeperoleh poin awal dan tertinggal 0-4. Terus berada di bawah tekanan, Anthony akhirnya harus menyerah 13-21 dan gagal melanjutkan tren positif yang diraihnya pada pekan lalu ketika menjadi juara di Korea.
Kegagalan Anthony ini melengkapi duo tunggal putra masa depan Indonesia yang gagal melanjutkan kiprahnya dalam ajang ini. Sebelumnya, Jonatan Christie sudah lebih dulu tersingkir setelah kalah melawan pemain tuan rumah, Kenta Nishimoto.
Tren positif Korea Terbuka 2017 tampaknya tak berlaku bagi dua tunggal putra Indonesia ini. Pekan lalu, Anthony dan Jonatan menciptakan all-Indonesian final di mana Anthony yang menjadi pemenang.
https://olahraga.kompas.com/read/2017/09/20/10352121/anthony-ginting-juga-tersingkir