Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tim Goal Ball Kali Ini Inginkan Medali Emas

KUALA LUMPUR, Kompas.com -- Tim goal ball Indonesia sudah bosan hanya meraih medali perunggu dalam tiga kali keikutsertaannya di ajang ASEAN Para Games sejak 2011-2015. Hasil tersebut akan ditingkatkan pada edisi kesembilan pesta olahraga dua tahuan negara-negara se-Asia Tenggara bagi penyandang disabilitas ketika berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia ini.

Hendrik Joko Prasetyo selaku pelatih goal ball Indonesia menekankan kepada anak asuhnya jika saat ini moment yang tepat untuk membawa pulang medali emas. "Kami tidak mau terus-terusan kedapatan perunggu," ucap Hendrik di Kuala Lumpur.

Kendala yang dihadapi pada perhelatan sebelumnya, Hendrik mengaku hanya membawa empat pemain, yaitu tiga pemain di lapangan dan satu cadangan, namun kali ini skuatnya diperkuat oleh enam pemain, sehingga peluang untuk menjadi yang terbaik sudah ada didepan mata.

Hendrik juga menuturkan jika timnya sudah siap tempur, di mana selama tujuh bulan melakukan pusat pelatihan di Solo, di mana para atlet tuna netra itu memiliki motivasi tinggi untuk menjadi yang terbaik. Sejauh ini olah raga lempar bola ke gawang itu didominasi oleh Thailand dan Malaysia.

Keyakinan Hendrik yang begitu tinggi diamini sang kapten Arief Setiawan. Pemain sayap kiri ini mengaku tidak terbebani dengan target medali emas. Topskorer 53 gol dari 7 game APG 2015 di Singapura ini yakin dengan kondisi tim saat ini bisa diharapkan lebih.

"Kami sudah memiliki chemistri dalam tim ini, baik di dalam maupun diluar arena. Hal ini bisa menjadi modal bagi kami untuk bertanding lebih baik dan membawa pulang medali emas seperti yang diharapkan," tutur Arief Setiawan.

Memang, Hendrik tak bisa menyulap begitu saja timnya untuk mewujudkan impiannya mempersembahkan medali emas. Setiap hari Arief dan kawan dicekoki latihan fisik dengan lari sejauh 4 km. Pun dibekali latihan beban di gym agar para pemain memiliki power mengingat bola yang dilempar seberat 1,5 kg. M juga digembleng secara intensif dengan latihan teknik menembak sasaran lurus, menyilang, menyerang, bertahan serta permainan.

Sementara itu tiga wajah lama seperti Arief, Eka Zaelani, dan Amiruddin sarat pengalaman. Pemain baru seperti Andi, Syafriandi dan Susilo juga punya insting yang cukup tajam untuk membaca arah bola dan menyarangkan bola kegawang lawan. "Karena mereka tuna netra, felling satu sama lain harus saling mengerti, mereka main pendengaran karena harus fokus untuk mengetahui arah bola yang dilempar lawan," imbuhnya.

Cabang goal ball diikuti oleh tujuh negara seperti juara bertahan Thailand, Malaysia, Filipina, Laos, Kanboja, Mianmar dan Indonesia. Pertandingan dimainkan 2x12 menit dengan pergantian pemain 4 kali setiap tim.

Tim Merah Putih akan bertemu Laos pada laga pertama, Senin (18/9) dalam sistem round robin. Menurut Hendrik secara fisik Indonesia beruntung karena pada hari yang sama Laos lebih dulu berhadapan dengan tuan rumah Malaysia

https://olahraga.kompas.com/read/2017/09/16/21344621/tim-goal-ball-kali-ini-inginkan-medali-emas

Terkini Lainnya

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke