Melalui kemenangan ini, rekor pertemuan kedua pemain menjadi 2-1 untuk keunggulan Jonatan.
Jonatan memulai laga dengan baik setelah unggul pada interval 11-5. Lee berusaha mengejar ketinggalan hingga mencapai 15-18. Jonatan menjauh dan memastikan gim pertama jadi miliknya setelah bermain selama 15 menit.
Pada gim kedua, Lee unggul pada awal dengan 4-2. Jonatan berhasil mencatat skor imbang 6-6. Selanjutnya, Jonatan menjauh 10-7 setelah mencatat tiga angka beruntun.
Lee menipiskan selisih poin menjadi 8-10. Namun, Jonatan kembali memimpin pada interval 11-8.
Lee kembali membalas hingga menipiskan selisih poin dengan 13-15. Jonatan berusaha menjaga keunggulan 17-13.
Perebutan poin antara kedua pemain berlangsung sengit hingga kedudukan 19-19. Setelah melalui tiga deuce, Lee berhasil memaksa dimainkannya gim ketiga.
Pada gim penentuan, laga ketat terjadi pada awal dengan kedudukan 8-6. Jonatan selanjutnya memegang kendali permainan dan berhasil menyentuh angka 21 lebih dulu.
Jonatan masih menunggu pemenang laga antara Emil Holst (Denmark) dan Ygor Coelho (Brasil) untuk menentukan siapa yang akan menjadi lawan pada babak kedua.
Sebelumnya, tunggal putra Merah Putih lainnya, Anthony Sinisuka Ginting, mencapai babak kedua setelah menumbangkan Lee Dong-keun (Korea Selatan), 21-8, 16-21, 21-11.
Fitriani tersingkir
Dari sektor tunggal putri, Fitriani harus mengakui keunggulan pemain Jepang, Sayaka Sato. Dalam duel berdurasi 20 menit, Fitriani menyerah dua gim langsung 11-21, 7-21.
Dengan demikian, sektor tunggal putri ini Indonesia hanya tinggal mengandalkan Gregoria Mariska Tunjung. Pemain yang lolos dari babak kualifikasi ini lolos setelah menang 13-21, 21-9, 21-15 atas pemain Thailand, Busanan Ongbamrungphan.
Pada babak kedua, Gregoria akan bertemu pemain senior Hongkong, Yip Pui Yin, yang lolos setelah menang 15-21, 21-11, 21-17 atas pemain tuan rumah, Jeon Joo I. Mereka akan memperebutkan tiket ke babak perempat final.
https://olahraga.kompas.com/read/2017/09/13/19450051/jonatan-christie-ikut-jejak-anthony-ginting-fitriani-gagal