1.500 Pesepeda Ramaikan GPN Etape Kujang Bogor

Pelepasan peserta diiringi permainan angklung dari sekitar 150 pelajar sekolah dasar.

"Kota Bogor sangat berterima kasih dengan kepercayaan yang diberikan Kemenpora untuk menggelar acara Gowes Pesona Nusantara," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, yang didampingi Staf Ahli Menpora Bidang Antar-Lembaga, Adiati Noerdin, saat melepas ribuan peserta.

Ia menambahkan, gowes memiliki dua makna. Gowes bermanfaat memberikan kebugaran dan memberikan rasa kebersamaan.

Khusus Bogor, dia menjelaskan bahwa warga Bogor memang sangat menyukai olahraga, yakni jalan, joging, dan bergowes.

Terkait pengambilan tanah dan air, Bima mengaku bersyukur dan berbangga karena dua elemen penting dari kawasan Istana Bogor ikut dibawa ke Magelang untuk disatukan menjadi monumen NKRI pada 9 September mendatang.

"Mudah-mudahan dengan diserahkannya air dan tanah dari Kerajaan Pajajaran, NKRI akan semakin solid," tutur Bima.

Seperti diberitakan, air dan tanah untuk Etape Kujang Bogor diambil dari mata air abadi Tirta Kahuripan yang ada di dalam Kebun Raya Bogor.

Sementara itu, soal hari bersepeda, Bima Arya menjelaskan, dia mewajibkan stafnya untuk bergowes ria setiap hari Jumat.

Adapun Adiati Noerdin sangat gembira melihat antusiasme warga Bogor untuk mengikuti perhelatan Gowes Pesona Nusantara di Kota Bogor.

"Terima kasih kepada warga Bogor yang begitu antusias meramaikan acara Gowes Pesona Nusantara. Acara ini merupakan salah satu program unggulan Kemenpora. Melalui gowes, Kemenpora mengajak masyakat untuk berolahraga sehingga menjadi bugar," kata Adiati.

Kadispora Kota Bogor, Eko Prabowo, melaporkan bahwa GPN 2017 Etape Kujang Bogor diikuti oleh sekitar 1.500 peserta.

Sepanjang jarak tempuh sekitar 20 km, peserta akan melintasi sejumlah obyek pariwisata yang ada di Kota Bogor, seperti Tugu Kujang, Taman Corat-Coret, dan lembah hijau.