Pemain berusia 23 tahun ini merengkuh gelar tersebut setelah mengalahkan pebulu tangkis legendaris China, Lin Dan. Dia menang straight game 22-20, 21-16 dalam laga di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Minggu (27/8/2017).
"Sebagai juara dunia, saya sudah mengamankan tempat pada BWF Superseries Finals di Dubai, akhir tahun ini. Saya tidak ingin tampil dalam banyak kompetisi demi mengamankan posisi di turnamen tersebut," kata Axelsen.
"Saat ini, prioritas saya adalah istirahat dan tetap menjaga kesehatan."
Meski absen pada Korea Terbuka, Axelsen tetap mempersiapkan diri untuk mengikuti Jepang Terbuka yang akan digelar 19-24 September mendatang. Keputusan ini diambil Axelsen setelah belajar dari pengalaman tahun lalu.
Saat itu, dia mengalami kesulitan mengembalikan performanya setelah mendapat medali perunggu pada Olimpiade Rio 2016.
"Saya siap menghadapi tantangan dan tetap berada di deretan pemain atas dunia. Saya akan terus memperbaiki kekuatan fisik dan mental," ujar Axelsen.
"Saya benar-benar termotivasi secara khusus setelah memenangkan turnamen besar seperti kejuaraan dunia. Saya tidak akan libur lama. Saya hanya butuh istirahat untuk mengembalikan kondisi tubuh dan kebugaran saya."
https://olahraga.kompas.com/read/2017/09/01/20181681/usai-juara-dunia-axelsen-absen-pada-korea-terbuka-untuk-jaga-kondisi