GPN Edisi Jombang, Bersepeda dan Ziarah ke Makam Gus Dur

Para peserta GPN edisi ini melewati tujuh pesantren ternama di Jombang, sekaligus melakukan ziarah ke makam Presiden ke-4 Republik Indonesia, KH Abdurahman Wahid (Gus Dur).

Setelah menempuh rute sejauh 16 kilometer, peserta diberikan kesempatan untuk beristirahat sekitar 1 jam. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan hingga ke garis finis.

"Masyarakat Jombang sudah sangat cinta olahraga. Dengan adanya program Gowes Pesona Nusantara, warga Jombang akan semakin cinta olahraga," kata Teguh Rahardjo selaku Asisten Deputi Pengelolaan Sentra Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Seperti halnya pada edisi sebelumnya, GPS di Jombang juga mengadakan ritual pengambilan tanah dan air.

Tanah diambil dari area pemakaman Gus Dur, sedangkan airnya berasal dari Sendang Made. Tanah dan air itu kemudian diserahkan ke perwakilan Kemenpora. 

Para peserta juga melakukan penanaman 10 pohon kelapa di area makan Gus Dur.

Pohon kelapa dipilih karena semua bagian dari tanaman tersebut bisa dimanfaatkan, mulai dari buah, pelepah, hingga sabut.

"Kami juga merasa bangga karena tanah dan air dari Jombang ikut diambil untuk nantinya disatukan dengan tanah dan air dari daerah lain pada 9 September di Magelang, bertepatan dengan peringatan Haornas 2017," ucap Teguh.

Teguh berharap GPN, yang merupakan program unggulan Kemenpora, dapat menggugah masyarakat di Jombang dan daerah lainnya untuk berolahraga. 

"Saat ini, presentasi masyarakat Indonesia dalam berolahraga masih di bawah 20 persen. Mudah-mudahan dengan adanya program Ayo Olahraga dari Kemenpora, masyakarat semakin cinta berolahraga," ujar Teguh.