Nato berhasil finis di urutan kelima pada balapan kedua (sprint race) di Hungaroring, Budapest, Hungaria, Minggu (30//7/2017).
Pebalap 25 tahun tersebut menyumbangkan enam poin untuk tim yang didukung penuh oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia tersebut.
Rekan setim Nato, Sean Gelael (Indonesia), juga meraih hasil positif pada balapan ini. Mengawali balapan dari posisi start ke-14, dia bisa finis di posisi ke-10.
Nato, yang memulai balapan dari posisi sart kedua, langsung turun lima posisi setelah start. Pada akhir lap pertama, Nato berada di posisi ketujuh, sementara Sean di urutan kesembilan.
Pada lap ke-4, Nato bisa naik ke posisi keenam. Posisi kedua pebalap Pertamina Arden ini tidak berubah hingga lap ke-22. Sean naik satu tempat setelah Artem Markelov (Russian Time) masuk pit.
Sementara itu, Nato akhirnya naik ke posisi kelima setelah melewati Luca Ghiotto (Russian Time) pada lap ke-25.??
Pada lap ke-27, Sean turun ke urutan ke-10 setelah dilewati Markelov. Pada lap terakhir, Nato mulai mendekati Charles Leclerc (Prema Racing) yang mengalami kesulitan karena masalah dengan mobil.
Namun, hingga balapan berakhir, Nato tak bisa melewati Leclerc. Nato finis di urutan kelima, sementara Sean di posisi ke-10.??
Podium tertinggi sprint race di Hungaroring ditempati Nobuharu Matsushita (ART Grand Prix) yang memenangi balapan.
Oliver Rowland (DAMS) finis di urutan kedua, disusul Nyck de Vries (Rapax) di tempat ketiga.
Namun, Sean yang finis di urutan ke-9 dijatuhi penalti 10 detik hingga akhirnya turun ke peringkat ke-14. Poin yang diraih Sean pun dicabut.
Sean, yang tidak mendapatkan penjelasan regulasi DRS dari tim Arden, dihukum penalti karena dinilai melanggar regulasi Drag Reduction System (DRS).
CEO F2 Bruno Michels mengatakan bahwa regulasi baru DRS pada GP Hungaria sudah disosialisasikan kepada semua tim prinsipal.
Michels menduga beberapa tim lalai dalam memberikan informasi secara jelas kepada pebalap, termasuk Sean.
Zona DRS di Hungaroring agak berbeda dengan sirkuit lainnya. Titik awal zona DRS berada 20 meter sebelum garis finis.
Pebalap baru boleh memakai DRS setelah melewati garis finis dengan hitungan pebalap memasuki lap ketiga. Namun, banyak pebalap, termasuk Sean, yang sudah mengaktifkan DRS sebelum lewat garis finis.
"Hal detail inilah yang tampaknya tidak disampaikan tim kepada pebalapnya", kata Michels.
https://olahraga.kompas.com/read/2017/07/30/18031751/norman-nato-kembali-sumbang-poin-untuk-pertamina-arden