Pernyataan itu dilontarkan oleh Khan saat menghadiri acara ekshibisi publik bertajuk F1 Live London di area Whitehall dan Trafalgar Square, Rabu (12/7/2017) waktu setempat.
Khan siap menjadikan London sebagai sirkuit jalan raya setelah adanya rencana pengaktifan klausul pemutusan kontrak dari pemilik Sirkuit Silverstone, British Racing Driver's Club (BRDC).
"Beberapa rintangan memang harus kami atasi. Namun, tidak ada alasan bagi kami untuk tidak melampaui kemampuan menyelenggarakan balapan F1 di London pada masa depan," ucap Khan.
Sebelumnya dilaporkan bahwa BRDC telah menolak penawaran yang diajukan kubu F1 terkait kontrak pemakaian Sirkuit Silverstone.
Menurut Reuters, BRDC menampik kontrak berdurasi lima tahun dengan potensi kerugian antara 2-3 juta poundsterling, atau sekitar Rp 34-51 miliar per tahun.
Jika tak menemui kesepakatan dengan pihak F1, Sirkuit Silverstone bakal menggelar balapan GP Inggris terakhirnya pada 2019.
Sementara itu, F1 Live London digelar untuk menyambut seri GP Inggris yang akan berlangsung pada akhir pekan ini.
Acara tersebut dihadiri oleh para pebalap F1, kecuali Lewis Hamilton (Mercedes) yang berhalangan datang karena sedang berlibur.
Pebalap memamerkan mobil mereka di jalanan kota London dan berinteraksi langsung dengan para penggemar F1 yang hadir di lokasi.
Mengacu kepada sukses penyelenggaraan F1 Live London, tak heran jika Khan optimistis menjadikan London sebagai sirkuit jalan raya layaknya di Monako dan Singapura.
https://olahraga.kompas.com/read/2017/07/14/16040651/walikota-london-bicara-soal-sirkuit-jalan-raya-untuk-f1