JAKARTA, Kompas.com - Tak henti mengukir prestasi, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali mendapat penghargaan dari PB Djarum atas keberhasilan menjadi juara di ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017.
Tontowi/Liliyana mempersembahkan satu-satunya gelar bagi Indonesia usai mengalahkan Zheng Siwei/Chen Qingchen (Tiongkok), dengan skor 22-20, 21-15, Juni lalu.
Bagi Tontowi/Liliyana, setelah tujuh tahun berpartisipasi di Indonesia Open, baru kali ini mereka berhasil naik podium juara. Bagi Tpontowi, ini kali pertama ia menjadi juara di ajang Indonesia Open. Sementara buat Liliyana, ia pernah menjadi juara bersama Nova Widianto (2005) dan Vita Marissa (2008).
Gelar juara ini snagat berarti bahkan bagi bagi bulutangkis Indonesia. Setelah terakhir kali tahun 2013 pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi jawara, Indonesia harus puasa pada gelaran premier di kandang sendiri.
“Dengan segala kondisi Liliyana yang kurang prima, dia masih punya motivasi tinggi untuk juara. Tentunya tidak berlebihan jika kami memberi apresiasi kepada atlet-atlet terbaik. Selain itu, kami juga mengajak atlet-atlet muda untuk bisa berprestasi seperti Tontowi/Liliyana,” kata Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation.
Acara penyerahan bonus berlangsung di Plaza Senayan, Kamis (13/6). Tontowi/Liliyana masing-masing mendapat bonus sebesar 250 juta rupiah yang terdiri dari 200 juta dari Djarum Foundation, serta voucher dari Blibli.com senilai 50 juta.
Penghargaan juga diberikan kepada duet pelatih ganda campuran yaitu Richard Mainaky serta Vita Marissa.
Ini merupakan bonus kedua dalam waktu satu tahun yang diberikan oleh PB Djarum bagi ganda campuran terbaik Indonesia ini. Saat mereka merebut medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro, Agustus 2016, Tontowi dan Liliyana masing-masing diberikan bonus Rp 1 milyar serta sebuah rumah di wilayah Semarang. "Nggak terbayang saya bertetangga dengan Tontowi," kata Liliyana.
https://olahraga.kompas.com/read/2017/07/13/18571671/-penghargaan-lagi-buat-prestasi-liliyana-tontowi