Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Nikmati Persaingan dengan Crutchlow dan Dovizioso

Kompas.com - 26/06/2017, 12:46 WIB

ASSEN, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, harus berjuang keras untuk bisa naik podium pada akhir balapan GP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2017).

Pada beberapa lap terakhir balapan 26 putaran tersebut, Marquez bersaing ketat dengan Cal Crutchlow (LCR Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati Team) demi bisa finis di urutan ketiga.

Ketiganya finis nyaris bersamaan. Marquez akhirnya finis di urutan ketiga, di belakang Valentino Rossi (Movistar Yamaha MotoGP) dan Danilo Petrucci (Octo Pramac Racing).

"Akhir pekan kemarin, saya melihat pada Jumat (23/6/2017), saat kondisi lintasan kering, pebalap-pebalap Yamaha satu langkah di depan kami," kata Marquez setelah balapan.

"Kami mengalami banyak kesulitan, terutama soal stabilitas motor. Semua motor Honda selalu bergoyang. Saya bisa bertahan, tetapi saat terjadi hujan, balapan jadi sangat sulit," kata dia menambahkan.

Baca juga: Klasemen Sementara Formula 1 2017 Setelah GP Azerbaijan

Hujan terjadi pada beberapa lap terakhir balapan. Marquez berusaha bertahan di grup paling depan, tetapi pada akhirnya mulai tertinggal dari Rossi dan Petrucci.

"Saya sempat akan jatuh pada awal balapan. Ketika hujan, saya mulai sedikit berhati-hati. Danilo dan Valentino memacu motor dengan maksimal dan saya masih bisa bersama mereka," kata Marquez.


Namun, akhirnya Marquez mulai tertinggal. Selanjutnya, dia harus bersaing dengan Dovizioso dan Crutchlow.

"Persaingan lap terakhir dengan Cal dan Dovizioso menyenangkan. Pada akhirnya, saya bisa mendapatkan 16 poin. Setelah awal musim yang sulit, terpaut 11 poin dengan tiga pebalap merupakan hasil bagus," kata Marquez.


Pebalap 24 tahun tersebut saat ini berada di posisi keempat klasemen dengan 104 poin. Dia tertinggal 11 angka dari Dovizioso yang berada di puncak.

Maverick Vinales (Movistar Yamaha MotoGP) dan Rossi berada di posisi kedua dan ketiga. Vinales tidak mendapatkan poin di Belanda karena terjatuh dan gagal finis.

Marquez juga mengaku sempat kesulitan mengambil keputusan apakah akan bertahan dengan ban slick atau berganti motor dengan ban basah saat hujan terjadi.

"Ketika saya melihat hujan, sulit untuk memahami situasinya, lalu saya memutuskan untuk mengikuti para pebalap di depan," kata pemilik tiga gelar juara dunia MotoGP tersebut.

"Sulit untuk mengerti kapan waktunya untuk berganti motor. Selain itu, normalnya saya sangat bagus ketika berganti motor dalam kondisi hujan ke kering. Namun, dari kering ke hujan, itu lebih sulit," kata dia.

Marquez tak punya banyak waktu untuk menganalisis balapan GP Belanda.

Dia sudah harus bersiap untuk menjalani seri kesembilan musim ini, GP Jerman, yang akan berlangsung di Sirkuit Sachsenring pada 30 Juni-2 Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com