Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danilo Petrucci, antara Senang dan Marah Setelah Finis Kedua

Kompas.com - 26/06/2017, 08:47 WIB

ASSEN, KOMPAS.com - Pebalap Octo Pramac Racing, Danilo Petrucci, sangat dekat dengan kemenangan pada balapan GP Belanda yang berlangsung di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2017).

Petrucci akhirnya finis di urutan kedua, hanya 0,063 detik tertinggal dari sesama pebalap Italia, Valentino Rossi (Movistar Yamaha MotoGP), yang keluar sebagai pemenang.

Dalam beberapa lap terakhir balapan 26 putaran tersebut, Petrucci bersaing ketat dengan Rossi dan terpisah dari pebalap lain.

"Saya cukup marah. Selama beberapa putaran terakhir, saya melihat cuma ada saya dan Vale (yang bersaing untuk menang)," kata Petrucci setelah balapan.

"Saya sedikit lebih cepat dengan akselerasi lebih baik di beberapa tikungan cepat sektor terakhir. Saya mempersiapkan diri untuk menyerang pada putaran-putaran terakhir," kata dia lagi.


Rencana Petrucci berantakan. Ada Hector Barbera (Avintia Racing) yang harus di-overlap di chicane (tikungan zig-zag) terakhir pada lap kedua terakhir.

Petrucci tidak melihat ada bendera biru dikibarkan sebagai peringatan agar pebalap yang akan di-overlap memberikan jalan.

"Lalu ada (pebalap Team Suzuki Ecstar, Alex) Rins, yang memakai ban basah, di tikungan 6 pada lap terakhir. Saya terpisah dari Rossi," kata Petrucci.

Pada beberapa putaran terakhir balapan, bendera putih berkibar tanda pebalap boleh berganti motor karena mulai ada rintik hujan.

Baca juga: Klasemen Sementara Formula 1 2017 Setelah GP Azerbaijan

Rossi, Petrucci, serta tiga pebalap di belakang mereka yaitu Marc Marquez (Repsol Honda Team), Cal Crutchlow (LCR Honda), dan Andrea Dovizioso (Ducati Team) memilih tetap memakai ban slick.

"Kami (saya dan Rossi) sampai di garis finis dengan jarak sangat dekat. Jadi, ya, saya senang, tetapi tidak menang," kata Petrucci.

"Entahlah, kami bersaing selalu dengan mengikuti aturan. Lalu saat diperlukan, tidak ada bendera biru pada lap terakhir," ujar pebalap 26 tahun tersebut.

"Saya sudah mempersiapkan semuanya, lalu saya melihat bahwa pintu tertutup. Namun, saya senang karena naik podium lagi dan mendapat hasil yang luar biasa," ucap dia menanbahkan.

Baca juga: Daniel Ricciardo Menangi Balapan Penuh Drama di Sirkuit Baku City

Bagi Petrucci, ini merupakan podium keduanya sepanjang 2017 setelah finis di urutan ketiga pada GP Italia di Sirkuit Mugello.

Sepanjang karier balapnya di MotoGP, dia baru tiga kali naik podium. Podium pertamanya didapat saat finis di urutan kedua pada balapan GP Inggris 2015.

Petrucci saat ini berada di posisi ke-7 klasemen sementara pebalap dengan koleksi 62 poin, unggul dua angka atas Jorge Lorenzo (Ducati Team).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com