Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Dorna Angkat Bicara soal Keputusan Alonso

Kompas.com - 27/05/2017, 16:24 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Motorsport

INDIANAPOLIS, KOMPAS.com - Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports, organisasi penyelenggara MotoGP, terkejut dengan keputusan Fernando Alonso yang memilih ikut balapan Indianapolis (Indy) 500.

Alonso berani meninggalkan tugas utamanya sebagai pebalap Formula 1 (F1) di tim McLaren-Honda demi berpartisipasi pada balapan Indy 500 yang berlangsung akhir pekan ini.

Menurut Ezpeleta, keputusan Alonso itu menandakan ada sesuatu yang tak beres di dalam F1. Ezpeleta menilai hal seperti ini sulit terjadi jika F1 masih dipimpin oleh Bernie Ecclestone.

Saat ini, F1 dimiliki oleh perusahaan Amerika Serikat, Liberty Media. Mereka mengakuisisi F1 dari tangan Ecclestone dengan biaya 8 miliar dollar AS (Rp 106 triliun).


"Bagi saya pribadi sebagai teman Alonso, saya pikir sangat bagus bahwa dia akan membalap di ajang Indy 500," kata Ezpeleta seperti dilansir Motorsport.

"Namun, pada saat yang sama, saya yakin hal seperti ini tak mungkin terjadi pada beberapa tahun yang lalu. Saya pasti terkejut jika itu terjadi saat Ecclestone masih memimpin F1," tutur Ezpeleta.

Ezpeleta pun menegaskan bahwa pebalap MotoGP tak diperbolehkan berkompetisi di ajang lain tanpa seizin penyelenggara.

"Dalam kontrak kami ada klausul yang menyatakan bahwa pebalap tidak dapat berkompetisi dalam ajang lain kecuali jika kami menyetujuinya. Namun, hal itu belum pernah terjadi," kata Ezpeleta.


Dengan keikutsertaan pada Indy 500, Alonso akan absen pada seri kelima F1 di Sirkuit Monaco, Monte Carlo pada akhir pekan ini.

Posisi lowong yang ditinggalkan Alonso di McLaren-Honda untuk sementara diisi oleh pebalap asal Inggris, Jenson Button.

Keputusan Alonso mengikuti Indy 500 diduga karena kecewa terhadap performa mesin mobilnya yang kerap bermasalah.

Dari lima balapan F1 2017 yang telah dijalani, Alonso baru satu kali finis, yakni di urutan ke-12 pada seri GP Spanyol, 14 Mei 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com