Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alonso Sebut Indy 500 Lebih Menyenangkan dari F1

Kompas.com - 05/05/2017, 20:40 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

INDIANAPOLIS, KOMPAS.com - Pebalap asal Spanyol, Fernando Alonso, menilai balapan Indianapolis (Indy) 500 lebih menyenangkan ketimbang Formula 1 (F1).

Alonso sudah menjalani private test Indy 500 bersama timnya, McLaren Honda Andretti, di Indianapolis Motor Speedway, Amerika Serikat, Rabu (3/5/2017) waktu setempat.

Ia menangkap kesan bahwa teknologi mobil Indy 500 tak serumit mobil F1, sehingga balapan Indy 500 terasa lebih menyenangkan.


"Butuh waktu enam menit untuk menyalakan mobil F1 karena mereka harus mengecek berbagai hal. Ada begitu banyak teknologi di sana, seperti aspek elektronik dan sistem hybrid yang harus terhubung dengan mesin," ujar Alonso seperti dilansir ESPN.

"Di sini (Indy 500) mungkin lebih menyenangkan karena Anda tinggal menyalakan mesin dan balapan," tutur pebalap 35 tahun itu.

Pada private test, Alonso melahap 110 putaran di sirkuit oval dengan kecepatan 222,548 mil per jam. Hasil itu mendekati catatan pole position Indy 500 tahun lalu yakni 230,760 mil per jam.

Alonso rela melewatkan seri GP Monaco pada 26-28 Mei 2017 demi mengikuti balapan Indy 500.

Keputusan itu diyakini karena sang pebalap kecewa dengan performa mesin McLaren-Honda pada musim ini.

Maklum, dari empat balapan F1 2017 yang telah berlangsung, Alonso tak pernah finis karena faktor kerusakan mesin mobilnya.

Posisi Alonso pada GP Monaco akan digantikan oleh pebalap asal Inggris, Jenson Button.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com