Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo: Harapan Sempat Sangat Tinggi

Kompas.com - 05/05/2017, 18:49 WIB

JEREZ, KOMPAS.com - Pebalap Spanyol, Jorge Lorenzo, belum merasakan naik podium sejak bergabung dengan Ducati Team pada MotoGP 2017.

Dari tiga balapan yang sudah digelar, posisi finis terbaiknya adalah di urutan ke-9, yakni pada seri ketiga di Circuit of The Americas (COTA), Austin, dua pekan lalu.

Pada seri pertama di Sirkuit Losail, Qatar, dia finis di urutan ke-11. Pada seri kedua di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, dia gagal finis setelah jatuh pada lap pertama.

"Musim ini dimulai dengan tidak teralu bagus. Harapan sempat sangat tinggi dengan kedatangan saya ke Ducati," kata Lorenzo dalam konferensi pers jelang GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Kamis (4/5/2017).

"Semua hal tidak semudah yang terlihat. Saya butuh waktu lebih untuk beradaptasi dengan motor Ducati yang spesial sekaligus sulit," kata Lorenzo menambahkan.


Lorenzo memang sempat diprediksi akan bisa bersaing di depan bersama Ducati. Hal ini didasari hasil bagus yang didapat Lorenzo pada tes pasca-musim di Valencia, November tahun lalu.

Namun, saat musim berjalan, Lorenzo tertinggal dari para pebalap papan atas lain. Dia tak bisa bersaing seperti yang diinginkan karena proses adaptasi dengan Desmosedici GP tidak berjalan sesuai rencana.

"Sedikit demi sedikit saya mulai membaik. Di Austin, saya bisa berada di posisi keenam saat kualifikasi, atau yang terbaik dari pebalap Ducati," ujar Lorenzo.

"Lalu saat balapan, saya finis tiga detik di belakang Andrea (Dovizioso, rekan satu timnya) yang sudah lima tahun di Ducati, dan tahu betul motor kami seperti apa," kata dia menambahkan.

Lorenzo menjelaskan bahwa motor Ducati yang dia pakai sekarang memang tidak sepenuhnya sempurna untuk gaya balapnya.

"Tetapi, sekarang saya semakin baik, semakin cepat, dan semakin nyaman. Saya sangat berusaha keras, lebih dari yang sebelum-sebelumnya," kata Lorenzo.

Lorenzo mengaku harus melatih fisiknya lebih dari sebelum-sebelumnya. Dia banyak menghabiskan waktu untuk mencapai standar fisik yang diperlukan.

"Saya akan melakukan segalanya untuk membuat ducati kompetitif pada masa-masa mendatang," ujar pebalap yang genap berusia 30 tahun pada 5 Mei 2017 tersebut.


Meski belum mendapatkan hasil yang diinginkan, Lorenzo mengaku senang berada di keluarga Ducati. Timnya selalu memberikan dukungan dan memenuhi semua keperluannya.

"Mereka percaya dan yakin dengan saya, dan itu membuat saya senang. Saya akan berusaha keras untuk memberikan yang terbaik, secepat mungkin," kata pemilik lima gelar juara dunia semua kelas tersebut.

Lorenzo saat ini berada di Sirkuit Jerez untuk menjalani seri keempat MotoGP 2017. Di Sirkuit Jerez, Lorenzo tiga kali menjadi juara sejak naik ke MotoGP yakni pada 2010, 2011, dan 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com