Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GP Spanyol, Duel hingga Tikungan Terakhir Sirkuit Jerez (1)

Kompas.com - 05/05/2017, 08:00 WIB

JEREZ, KOMPAS.com - Tikungan 13 atau tikungan terakhir Sirkuit Jerez banyak memunculkan kisah menarik sepanjang gelaran Grand Prix Spanyol. Tikungan ini juga bernama Lorenzo Curve.

Lorenzo Curve diambil dari nama pebalap MotoGP asal Spanyol yang mulai 2017 membela Ducati Team, Jorge Lorenzo. Di kelas premier, Lorenzo tiga kali juara di sini yaitu pada 2010, 2011, dan 2015.

Namun, Lorenzo juga punya kenangan buruk di tikungan terakhir Sirkuit Jerez.


Pada balapan GP Spanyol 2013, ketika masih membela Movistar Yamaha MotoGP, dia sempat keluar lintasan setelah bersenggolan dengan Marc Marquez (Repsol Honda Team).

Lorenzo dan Marquez tengah bersaing memperebutkan posisi kedua, di belakang Dani Pedrosa (Repsol Honda Team). Keduanya beberapa kali nyaris bersenggolan.

Persaingan mereka berlangsung ketat hingga lap terakhir. Di tikungan terakhir, keduanya bersenggolan dan Lorenzo melebar keluar lintasan. Lorenzo tidak jatuh, tetapi harus puas finis di urutan ketiga.

Pedrosa berhasil finis di urutan pertama. Marquez yang menjalani tahun pertamanya di MotoGP akhirnya finis di urutan kedua.


Persaingan sengit di tikungan terakhir Sirkuit Jerez tidak hanya terjadi antara Lorenzo dan Marquez.

Jauh ke belakang, persaingan sengit pernah terjadi antara Alex Criville (Spanyol) dan Mick Doohan (Australia) pada GP Spanyol 1996.

Kedua pebalap ini sama-sama memperkuat Honda. Criville lebih banyak memimpin balapan dengan Doohan menempel di urutan kedua.

Keduanya bersaing ketat. Di tikungan terakhir, Criville terjatuh dan akhirnya tidak finis.

Doohan memenangi balapan. Bagi Doohan, itu merupakan kemenangan keduanya pada 1996 setelah GP Indonesia di Sirkuit Sentul. Pada akhir musim, dia keluar sebagai juara dunia.


Maju sembilan tahun kemudian, tepatnya pada GP Spanyol 2005, persaingan hingga tikungan terakhir terjadi antara Valentino Rossi (Yamaha) dan Sete Gibernau (Honda).

Pada lap terakhir, Rossi memimpin balapan diikuti Gibernau. Pada pertengahan putaran, Gibernau berhasil melewati Rossi. Keduanya lalu bersaing ketat.

Di tikungan terakhir, senggolan tak terhindarkan. Gibernau keluar lintasan dan masuk ke area gravel. Dia bisa kembali ke lintasan dan finis di urutan kedua, di belakang Rossi.


Tahun ini, GP Spanyol akan berlangsung pada 5-7 Mei di Sirkuit Jerez. Akankah ada persaingan hingga di tikungan terakhir? Kita nantikan saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber MotoGP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com