Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prestasi Indonesia pada Turnamen Superseries Sepanjang 2016

Kompas.com - 19/12/2016, 15:49 WIB

KOMPAS.com - Prestasi Indonesia cukup oke pada turnamen superseries, superseries premier, dan Superseries Finals sepanjang 2016. Dari 13 seri, Indonesia hanya gagal meraih gelar pada 6 turnamen.

Artinya, taji Indonesia pada level tertinggi turnamen bulu tangkis itu masih ada. Apalagi, dari 13 seri tersebut, hanya sekali Indonesia gagal meloloskan wakil ke babak semifinal.

Kegagalan itu terjadi saat pasukan Merah Putih berlaga pada Korea Terbuka (superseries), 27 September-2 Oktober lalu. Di Seoul, pencapaian terbaik wakil Indonesia adalah babak perempat final.

Ketika itu, Indonesia tidak datang dengan skuat terbaik. Indonesia cuma mengirim lima wakil yakni Sony Dwi Kuncoro dan Yehezkiel Fritz Mainaky (tunggal putra), Lyanny Alessandra Mainaky (tunggal putri), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), serta Yehezkiel/Lyanny(ganda campuran).

YVES LACROIX/BADMINTON PHOTO Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tertunduk setelah menelan kekalahan dari Chai Biao/Hong Wei (China) pada babak penyisihan Grup D Olimpiade Rio, di Riocentro-Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (13/8/2016).

Ahsan/Hendra menjadi wakil Indonesia yang berhasil menembus babak perempat final. Hasil ini sekaligus menjadi pencapaian terakhir mereka sebagai pasangan.

Setelah Korea Terbuka, Ahsan/Hendra resmi berpisah. Sepanjang 2016, pencapaian terbaik mereka adalah menjadi semifinal pada turnamen Jepang Terbuka, 20-25 September lalu.

3 gelar Marcus/Kevin dan Tontowi/Liliyana

Berlawanan dengan perjalanan Ahsan/Hendra yang berakhir mengecewakan, laju junior mereka, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, justru terekam apik.

Marcus/Kevin meraih tiga gelar yang terdiri dari dua titel superseries dan satu titel superseries premier.

Gelar pertama pada kalender kompetisi 2016 diraih Marcus/Kevin pada turnamen India Terbuka (superseries), 3 April. Mereka mengalahkan rekan senegara, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, pada partai final.

Marcus/Kevin menambah koleksi gelar pada Australia Terbuka (superseries), 12 Juni. Sekali lagi, Marcus/Kevin menundukkan Angga/Ricky pada babak final.

BADMINTON INDONESIA Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, melakukan selebrasi setelah memenangi laga babak final Australia Terbuka 2016 atas rekan senegara, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Laga yang digelar di Sydney Olympic Park, Minggu (12/6/2016), itu dimenangi Marcus/Kevin dengan 21-14, 21-15.

Gelar terakhir Marcus/Kevin tahun ini diraih pada China Terbuka yang merupakan turnamen level superseries premier.

Mereka meraih titel setelah mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) dengan 21-18, 22-20.

Jumlah gelar serupa juga diraih pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Juara Olimpiade Rio 2016 itu melengkapi rangkaian prestasi tahun ini dengan memenangi turnamen Malaysia Terbuka (superseries permier), China Terbuka, dan Hong Kong Terbuka (superseries).

Tontowi/Liliyana meraih gelar Malaysia Terbuka setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Chang Peng Soon/Goh Liu Ying, 23-21, 13-21, 21-16.

Setelah itu, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini memecundangi seteru abadi sekaligus wakil tuan rumah, Zhang Nan/Zhao Yunlei, pada China Terbuka.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com