Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Gelael Siap Hadapi Seri Terakhir GP2 Series 2016

Kompas.com - 24/11/2016, 17:31 WIB

ABU DHABI, KOMPAS.com - Pebalap muda Indonesia, Muhammad Sean Gelael, akan turun pada seri terakhir GP2 Series 2016 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, 25-27 November.

Hasil di Abu Dhabi ini tidak akan banyak memberi pengaruh pada hasil Sean. Namun, pebalap 19 tahun ini bertekad mengakhiri musim balap tahun ini dengan cara terbaik yakni meraih poin atau bisa naik podium.

Sebelum seri di Abu Dhabi, Sean menambah jam terbang dengan mengikuti tiga balapan ketahanan enam jam FIA World Endurance Championship (WEC) di Jepang, China, dan Bahrain.

Pada tiga balapan tersebut, Sean masing-masing finis di urutan keempat, kedua, dan kelima. Setiap tim pada balapan ini terdiri dari tiga pebalap.

"Saya belajar banyak saat tampil di tiga seri FIA WEC. Saya jadi percaya diri untuk meraih hasil bagus pada seri penutup GP2 di Abu Dhabi. Kami ingin menutup musim dengan bagus demi mengangkat posisi tim di klasemen," kata Sean.

 

Signing off from the sand. The real work begins for the last round of GP2.

A photo posted by Sean Gelael (@gelaelized) on Nov 22, 2016 at 11:53pm PST


Bagi Sean, GP2 Series 2016 merupakan kali pertama dia turun penuh dalam satu musim. Dari 10 seri yang sudah berjalan, dia kini berada di peringkat ke-15 klasemen dengan 24 poin.

Sean turun membela Tim Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia. Dia berada satu tim dengan pebalap Selandia Baru, Mitch Evans.

Evans kini berada di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan 89 poin. Dia sudah dua kali keluar sebagai pemenang yakni pada race kedua GP Austria dan race pertama GP Hongaria.

Di klasemen tim, Campos Racing saat ini berada di peringkat ke-6 dengan koleksi 113 poin, sama dengan raihan tim MP Motorsport.

 

Meet my friend Toe. #halal

A photo posted by Sean Gelael (@gelaelized) on Nov 22, 2016 at 6:00am PST


Balapan di Abu Dhabi ini juga akan jadi penentu siapa juara dunia musim ini. Gelar ini masih jadi rebutan antara dua pebalap tim Prema Racing, Antonio Giovinazzi (Italia) dan Pierre Gasly (Perancis).

Giovinazzi yang juga didukung Jagonya Ayam saat ini memimpin klasemen sementara dengan 197 poin. Gasly menempel di urutan kedua dengan 190 angka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com