Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipersulit Wasit, Kevin/Marcus Tersingkir

Kompas.com - 24/11/2016, 07:59 WIB

HONGKONG, KOMPAS.com — Juara China Open, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, mengaku dipersulit wasit saat dikalahkan ganda China, Lu Kai/Zheng Siwei, pada babak awal Hongkong Open Superseries 2016.

Dua pasangan ganda putra terpaksa harus mengakhiri perjalanannya di Hongkong Open Superseries 2016 lebih awal. Mereka adalah Hendra Setiawan/Berry Angriawan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Keduanya sama-sama dihentikan pasangan China.

Hendra/Berry kalah dari Liu Cheng/Zhang Nan seusai melakoni pertandingan selama 45 menit. Skor 16-21, 21-10, dan 10-21 menjadi akhir perjalanan buat Hendra/Berry.

"Permainan kami sebenarnya sudah lebih baik dari China Open kemarin. Saya dan Berry juga mainnya lebih keluar. Maunya sih menang, tetapi ternyata belum bisa. Berry mungkin bisa mengambil banyak pelajaran. Dia bisa belajar dari kesalahan-kesalahan, buat ke depannya. Harapannya dia dan pemain ganda putra lainnya bisa berprestasi lagi," kata Hendra.

Tak lama berselang, juara China Open Superseries Premier 2016 lalu, Kevin/Marcus, juga harus terhenti lebih awal. Mereka kalah 13-21, 21-16, dan 16-21 dari Lu Kai/Zheng Siwei. Masalah nonteknis dikatakan Kevin/Marcus menjadi kendalanya hari ini.

"Dari awal main kami seperti disulitkan wasit terus. Mulai dari nama baju saya, selama ini saya main enggak pernah dipermasalahkan, tetapi kali ini dipermasalahkan. Terus kami servis juga di poin-poin awal langsung di-fault terus. Berapa kali pengembalian kami juga di-fault, padahal masuk jauh banget. Kami jadi kehilangan konsentrasi dari awal pertandingan," kata Kevin.

"Selama di China Open kemarin kami tidak ada masalah seperti ini. Kalau servis di-fault terus dari awal, mau enggak mau konsentrasi kami terganggu, jadi bingung juga mau main apa," kata Marcus.

"Ya, tetapi ini jadi pelajaran kami juga. Belajar lebih banyak dan lebih tenang di lapangan. Buat ke depannya juga lebih baik," ujar Marcus.

Dengan demikian, ganda putra kini hanya menyisakan tiga wakilnya di babak kedua. Dari tiga wakil, satu tiket perempat final sudah dipastikan aman untuk Indonesia. Ini terjadi melalui pertemuan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dengan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro.

Satu pasangan lagi ialah Markis Kido/Hendra Aprida Gunawan. Mereka akan berhadapan dengan unggulan keempat asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com