Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vettel Pilih Raikkonen atau Ricciardo?

Kompas.com - 16/06/2016, 14:06 WIB

BAKU, KOMPAS.com - Pebalap Formula 1 asal Jerman, Sebastian Vettel, tidak mau terlibat dalam penentuan siapa yang akan menjadi partnernya di Ferrari, untuk musim depan.

Namun, Vettel mengaku akan lebih senang jika dia bisa tetap membalap bersama Kimi Raikkonen (Finlandia) yang sudah dua musim ini sama-sama membela Ferrari.

"Saya rasa kami sangat cocok bersama dan sangat mudah bekerja bersama dia karena kamu tidak perlu khawatir dengan trik atau permainan atau apa pun yang berpotensi menganggu pengerjaan tugas," kata Vettel.

Performa Raikkonen musim ini memang lebih solid dibanding tahun lalu, tetapi tidak bisa menyamai prestasi Vettel.

Dengan pertimbangan tersebut, Vettel tidak akan mengajukan keberatan jika Ferrari memutuskan untuk mengontrak Daniel Ricciardo (Red Bull Racing) sebagai tandemnya musim depan.

Vettel dan Ricciardo pernah membalap bersama untuk Red Bull pada 2014. Ricciardo, yang menjalani debut bersama Red Bull, menutup musim dengan berada di peringkat ketiga klasemen.

Vettel yang menjadi juara dunia pada empat tahun sebelumnya (2010-2013) justru tersisih ke urutan kelima klasemen akhir.

"Saya pernah membalap bersamanya pada 2014 dan kami tidak punya masalah. Saya sudah kenal dia sebelum itu, dan lagi, bukan keputusan saya untuk mengontrak orang," kata Vettel.

"Saya suka dia. Menurut saya, dia kuat dan meraih hasil bagus pada 2014. Tahun lalu dan tahun ini, sulit untuk membuat penilaian karena kamu tidak tahu apa yang terjadi di internal tim mereka. Namun, dari yang saya tahu, dia orang baik," ujarnya lagi.

Vettel juga mengatakan bahwa dia tidak mau memikirkan apa yang terjadi pada 2014.

"Saya belum berbicara dengan tim dan hal ini belum jadi pemikiran tim. Saat ini, kami cukup sibuk dengan usaha untuk menutup jarak (dari Mercedes), itu yang jadi prioritas utama kami," kata Vettel menegaskan.

Vettel dan pebalap Formula 1 lainnya akan menjalani seri ke-8 musim ini pada GP Eropa di Sirkuit Baku, Azerbaijan, 17-19 Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com