Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Gelael Siap Jalani Balapan Perdana di Baku

Kompas.com - 29/05/2016, 22:16 WIB

MONACO, KOMPAS.com - Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, punya waktu tiga pekan untuk mempersiapkan diri sebelum turun pada seri ketiga GP2 Series 2016.

Balapan GP2 akan digelar untuk kali pertama di sirkuit jalan raya Baku, Azerbaijan, 17-19 Juni. Seri ini akan menjadi pengalaman pertama Sean membalap di sana.

"Kita tidak boleh khawatir berlebihan jika harus balapan di sirkuit yang baru karena kita selalu melewati yang pertama sebelum mendapat sebuah pengalaman," kata Sean dalam rilis yang diterima KOMPAS.com.

"Jadi, hal yang terpenting adalah mempersiapkan diri, bagaimana kita memanfaatkan waktu saat persiapan, dan sesi latihan di sirkuit," ujar Sean menambahkan.

Pebalap Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia tersebut bisa mempelajari sirkuit baru dari data yang dikumpulkan oleh tim, latihan simulator, atau dari pengalaman pebalap lain.

Sirkuit Baku dirancang arsitek ternama asal Jerman, Hermann Tilke, dengan panjang 6 kilometer dan memiliki 20 tikungan.

Jalur balapan di sirkuit ini terkenal sangat eksotis karena melewati kota tua Baku, pesisir pantai Kaspia, dan danau terluas di dunia.

Bahkan, sirkuit Baku disebut-sebut menyaingi sirkuit jalan raya di kota Monaco dari sisi keindahan maupun besarnya tantangan buat pebalap.

Sirkuit di Baku juga akan jadi tuan rumah seri kedelapan Formula 1 2016, pada waktu yang bersamaan dengan gelaran GP2 Series.

Setelah itu, baik F1 maupun GP2 akan menggelar jadwal yang sangat padat selama Juli. Ada empat balapan digelar pada bulan tersebut yaitu GP Austria, GP Inggris, GP Hungaria, dan GP Jerman.

Dari dua seri yang sudah dijalani musim ini, Sean mendapatkan banyak pelajaran berharga.

Pada seri pertama di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, dia finis di urutan ke-17 pada balapan pertama (feature race). Pada balapan kedua (sprint race), dia finis di urutan ke-13.

Pada seri kedua di Monaco, akhir pekan ini, dia finis di urutan ke-13 pada feture race, lalu gagal finis pada sprint race.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com